Lembaga Administrasi Negara (LAN) bekerjasama dengan Tanoto Foundation menggelar webinar terkait future jobs and skills bagi birokrasi pemerintah di tengah era digital, Selasa, 2 Juli 2024. Dalam webinar itu, dibahas sejumlah keterampilan dan pengetahuan penting yang dibutuhkan instansi pemerintah dalam interaksi dengan artificial intelligence (AI), yang mestinya sudah dipersiapkan sejumlah kebijakan yang mendukung.
Acara yang terlaksana melalui meeting virtual itu diikuti lebih dari 1.000 peserta dari seluruh Indonesia. Turut hadir sebagai peserta dan representasi dari Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Dr. Muh Khamdan, yang juga sebagai widyaiswara.
Profesor Bambang Brodjonegoro yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia menjadi narasumber pertama menguraikan tentang pembangunan budaya digital bagi birokrasi pemerintahan.Â
Sejumlah pergeseran nilai memungkinkan terjadi dalam pemanfaatan AI, sehingga pekerja dengan pendidikan yang kurang spesifik menjadi rentan tidak lagi diperlukan dalam dunia kerja. Dampaknya, organisasi pemerintah harus memiliki strategi pengembangan kompetensi yang responsif terhadap dunia digital.
Mitigasi-mitigasi risiko dari perkembangan platform AI, perlu dikembangkan oleh instansi pemerintah terutama dalam proses pengembangan kapasitas dan kualitas pekerja untuk menjawab tantangan dunia digital.Â
"Proses dan teknologi tidak dapat dipisahkan, sehingga menjadi perlu relasi baik antara pemahaman manusia sebagai pengguna dan proses operasional sejumlah platform AI". Demikian disampaikan oleh Panji Wasmana yang menjabat National Technology Officer Microsoft Indonesia melengkapi sebagai salah satu narasumber.
@bpsdm_kumham
@kemenkumham_jateng
#Kemenkumham
#BadiklatPastiBisaWBBM
#KumhamSemakinPasti
#KanwilKemenkumhamJateng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H