Mohon tunggu...
BADIATUL MUFADHILAH
BADIATUL MUFADHILAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Unisnu Jepara dan Ibu Fatayad Muslimat Bersinergi, Wujudkan Dakwah Digital Kreatif di Dusun Tambak Sarirejo

24 Agustus 2024   19:50 Diperbarui: 24 Agustus 2024   20:16 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Unisnu Jepara dan Ibu Fatayad Muslimat Bersinergi, Wujudkan Dakwah Digital Kreatif di Desa Tambak Sarirejo

Mahasiswa KKN Unisnu Jepara dan Ibu Fatayad Muslimat Bersinergi, Wujudkan Dakwah Digital Kreatif di Dusun Tambak Sarirejo
Tambak Sarirejo, 23 Agustus 2024 Dalam upaya mencetak generasi muda yang kreatif dan inovatif dalam berdakwah di era digital, sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas berkolaborasi dengan Ibu Fatayad Muslimat, seorang tokoh agama yang berpengalaman, menggelar pelatihan dakwah digital di Masjid Tambak Sarirejo. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara generasi muda dan tokoh agama dapat menghasilkan karya yang luar biasa dalam menyebarkan nilai-nilai Islam.


Sejak awal, suasana pelatihan terasa sangat semarak. Para peserta, yang terdiri dari mahasiswa, pengurus masjid, serta masyarakat umum, terlihat antusias mengikuti setiap sesi. Mereka dengan tekun mencatat materi yang disampaikan oleh Ibu Fatayad Muslimat dan para mahasiswa KKN UNISNU JEPARA

Materi pelatihan yang disampaikan sangat beragam dan relevan dengan kebutuhan dakwah digital saat ini. Selain materi dasar tentang penggunaan media sosial, para peserta juga diajarkan tentang:
Teknik pembuatan konten yang menarik dan inspiratif: Peserta dilatih untuk membuat konten visual yang menarik, seperti infografis, video pendek, dan reels, serta menulis caption yang inspiratif dan mudah dipahami.
Strategi pemasaran digital untuk dakwah: Peserta diajarkan cara memanfaatkan algoritma media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas, serta teknik beriklan secara efektif.
Etika berdakwah di media sosial: Peserta diingatkan akan pentingnya menjaga adab dan etika dalam berdakwah di dunia maya, serta menghindari penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.


Analisis data dan evaluasi: Peserta diajarkan cara menganalisis data performa akun media sosial untuk mengukur keberhasilan dakwah digital, serta melakukan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang.
Kolaborasi antara mahasiswa dan Ibu Fatayad Muslimat dalam pelatihan ini memberikan dampak yang sangat positif. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah, sementara Ibu Fatayad Muslimat dapat mentransfer ilmunya kepada generasi muda.


Miza Nur Amalia salah satu peserta yang juga menjadi fasilitator, mengungkapkan rasa syukurnya dapat terlibat dalam kegiatan ini. "Saya merasa sangat beruntung bisa belajar langsung dari Ibu Fatayad Muslimat. Selain itu, saya juga bisa berbagi ilmu dengan teman-teman yang lain. Saya berharap ilmu yang saya dapatkan dapat bermanfaat untuk dakwah saya ke depannya," ujarnya.
Diharapkan pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk melahirkan generasi dai digital yang kreatif dan inovatif. Dengan semakin banyaknya konten dakwah yang berkualitas di media sosial, diharapkan nilai-nilai Islam dapat semakin mudah diakses oleh masyarakat luas, terutama generasi muda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun