Perspektif global adalah sudut pandang atau cara melihat suatu masalah, isu, atau situasi dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang melibatkan skala global. Dalam perspektif global, perhatian diberikan pada hubungan antara negara, organisasi internasional, dan individu di seluruh dunia. Hal ini melibatkan pemahaman tentang interaksi global, isu-isu global seperti perdagangan internasional, perubahan iklim, konflik internasional, dan kerjasama antar negara. Perspektif global membantu kita memahami bagaimana tindakan dan keputusan di satu negara dapat memiliki dampak yang luas di negara lainnya.Â
Lalu, apakah ada yang salah dengan perspektif global sehingga banyak terjadi konflik ?
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan pengetahuan perspektif global itu sendiri. Pengetahuan perspektif global dapat membantu mengurangi koflik dengan mempromosikan pemahaman, toleransi, dan penghormatan terhadap keberagaman. Konflik dalam perspektif global sering kali timbul karena kurangnya pemahaman antara kelompok-kelompok tersebut atau karena adanya ketidakadilan dan diskriminasi. Dengan pengetahuan perspektif global, kita dapat memperluas pemahaman kita tentang budaya, agama, dan kehidupan orang lain, sehingga kita dapat lebih terbuka dan menghargai perbedaan tersebut. Konflik perspektif global biasanya muncul ketika ada ketidakadilan, ketidaktoleranan, atau ketidaktahuan antara kelompok-kelompok tersebut.
Dalam perspektif global, konflik yang terjadi dari pengetahuan global dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah perbedaan budaya, nilai, dan keyakinan antara negara atau kelompok yang berbeda. Ketika pengetahuan global mencakup berbagai sudut pandang dan ideologi yang berbeda, konflik dapat timbul karena perbedaan dalam interpretasi dan pemahaman terhadap isu-isu global.
Selain itu, ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya dan kekuasaan juga dapat menyebabkan konflik. Ketika beberapa negara atau kelompok memiliki akses yang lebih besar terhadap sumber daya dan kekuasaan, hal ini dapat menciptakan ketidakadilan dan ketegangan antara mereka yang merasa dirugikan.
Selain itu, kurangnya komunikasi dan pemahaman antara negara-negara atau kelompok-kelompok yang berbeda juga dapat meredakan konflik. Ketika tidak ada saluran komunikasi yang efektif atau ketika terdapat kesalahpahaman yang mendasar, konflik dapat dengan mudah terjadi.
Dalam rangka mengatasi konflik yang timbul dari pengetahuan global, penting untuk mendorong dialog terbuka, saling pengertian, dan kerjasama antara negara-negara dan kelompok-kelompok yang berbeda. Peningkatan kesadaran akan perbedaan budaya dan nilai-nilai juga dapat membantu mengurangi konflik yang timbul dari pengetahuan global.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI