Balai desa merupakan pusat pelayanan dan administrasi masyarakat desa. Balai desa juga menjadi tempat berkumpulnya warga desa untuk berbagai kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi. Namun, kondisi balai desa Datar saat ini masih kurang memadai dan tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Bangunan balai desa Datar masih menggunakan desain tradisional yang kuno, dan masih bisa dioptimalkan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah redesain balai desa Datar yang dapat meningkatkan fungsi dan estetika bangunan tersebut.
Redesain balai desa Datar dilakukan dengan menggunakan konsep modern dan multifungsi. Konsep modern mengacu pada penggunaan bentuk, warna, dan material yang simpel, elegan, dan minimalis. Konsep multifungsi mengacu pada penggunaan ruang yang fleksibel, efisien, dan dapat menampung berbagai kebutuhan warga desa. Redesain balai desa Datar juga memperhatikan aspek lingkungan, kesehatan, dan keselamatan bangunan.
Redesain balai desa Datar merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Givta Marcella Erika Tambunan, salah satu anggota KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2023-2024. Ia memberikan kontribusi dan inovasi kepada perangkat desa Datar melalui bantuan teknis perencanaan redesain balai desa. Givta berharap, dengan adanya kegiatan ini, balai desa Datar dapat menjadi lebih modern, multifungsi, dan nyaman bagi perangkat desa serta para warga desa datar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H