Mohon tunggu...
Badar Wiryawan
Badar Wiryawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Alat Ukur Kesuburan Tanah Sederhana

15 Februari 2024   02:15 Diperbarui: 15 Februari 2024   02:18 3284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN Tim I Undip 2023-2024

Kesuburan tanah adalah kemampuan tanah untuk menyediakan unsur hara, air, dan udara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dan berproduksi. Kesuburan tanah sangat mempengaruhi hasil panen dan kualitas produk pertanian. Oleh karena itu, mengukur kesuburan tanah adalah hal yang penting untuk dilakukan oleh para petani.

Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengukur kesuburan tanah adalah alat ukur kandungan NPK, pH, dan kelembaban tanah. Alat ini dapat mengukur tiga parameter yang berpengaruh terhadap kesuburan tanah, yaitu nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), pH, dan kelembaban tanah. Alat ini mudah digunakan, cukup dengan menusukkan probe alat ke dalam tanah dan membaca hasilnya di layar LCD.

Alat ukur kandungan NPK, pH, dan kelembaban tanah dapat membantu para petani untuk mengetahui kondisi tanah mereka dan menentukan jenis dan dosis pupuk yang sesuai. Alat ini juga dapat membantu para petani untuk menghemat biaya dan mengurangi dampak negatif dari penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Alat ini dapat digunakan untuk berbagai jenis tanah, baik tanah sawah, ladang, kebun, maupun pot.

KKN Tim I Undip 2023-2024
KKN Tim I Undip 2023-2024
Artikel ini dibuat berdasarkan hasil kegiatan KKN Tim 1 Universitas Diponegoro di Dusun Karang Desa Datar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan solusi kepada masyarakat desa tentang cara mengukur kesuburan tanah dengan alat ukur kandungan NPK, pH, dan kelembaban tanah. Selain menggunakan alat ini, tim KKN juga memberikan contoh cara lain yang dapat digunakan, seperti alat sederhana dari cuka dan garam dapur, alat ukur kandungan NPK, pH, dan fertility meter, dan alat ukur kesuburan tanah AMTAST ETP306.

Dengan menggunakan alat ukur kesuburan tanah, diharapkan masyarakat desa dapat meningkatkan hasil panen, kualitas produk, dan pendapatan mereka. Selain itu, cara ini juga dapat menjaga lingkungan dari pencemaran dan degradasi tanah. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat diaplikasikan oleh masyarakat desa maupun kota.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun