Sang amirul mukminin gugur sebagai seorang syuhada dikarenakan luka tusukan di bahu dan pinggang beliau. Pelaku penusukan tersebut adalah budak milik sahabat Mughirah bin Syu'bah bernama Abu Lu'luah yang berasal dari Persia. Motif dibalik penusukkan tersebut berupa dendam akan runtuhnya Persia sedangkan menurut sebagian ulama yang lain disebabkan karena keputusan Umar bin al-Khatthab dirasa Abu Lu'luah tidak adil ketika terjadi perselisihan antara Abu Lu'luah dengan sang majikan Mughirah bin Syu'bah. Senjata yang digunakan Abu Lu'luah adalah sebuah pisau bermata dua yang telah dilumuri racun yang sangat kuat. Selalin melukai dan membunuh Umar, Abu Lu'luah pun melukai 11 orang lain (7 orang meninggal dunia) setelah menusuk Umar bin Khatthab. Amirul Mukminin, Umar bin al-Khatthab meninggal sebagai seorang syuhada pada tahun 27 Hijriah pada usia 63 tahun.
Istri dan Anak-anak Umar bin al-Khatthab
Umar memiliki total delapan orang istri termasuk yang beliau nikahi kemudian beliau talak, yaitu Zainab binti Ma'zhun, Malikah binti Jarwal kemudian Umar mentalaknya, Quraibah binti Abu Umayyah, Ummu Hakim binti al-Harits janda Ikrimah bin Abu Jahal tetapi Umar kemudian metalaknya, Jamilah binti Ashim dari suku Aus, Atikah binti Zaid bin Amir bin Nufail, Ummu Kultsum binti Ali bin Abi Thalib, dan Luhyah, seorang perempuan dari Yaman. Â Dari istri Zainab binti Ma'zhun beliau memiliki anak Abdullah, Abdurrahman, dan Ummul Mukminin Hafshah binti Umar. Dari istri Atikah binti Zaid anaknya bernama Iyadh bin Umar bin al-Khatthab dan dari Luhyah beliau memiliki anak bernama Abdurrahman bin Umar bin Khatthab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H