Mohon tunggu...
badak
badak Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

human and humanity

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Kelompok KKN-T 14 di Desa Mungkid, Kabupaten Magelang dalam Mengatasi Stunting

2 September 2023   21:19 Diperbarui: 2 September 2023   21:20 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Kelompok KKN-T 14 Universita Alma Ata di Desa Mungkid, Kabupaten Magelang Dalam Mengatasi Stunting

Program KKN-T  Universitas Alma Ata merupakan upaya pemberdayaan masyarakat yang diadakan Universitas dan dilakukan oleh mahasiswa serta dosen pembimbing lapangan Universitas Alma Ata. Lokasi kegiatan pada tahun ini dilakukan di  provinsi  Jawa Tengah, yang tersebar di 4 Kabupaten yaitu Magelang, Kendal, Brebes, dan Pemalang. Salah satu desa di Kabupaten Magelang yang dipilih untuk pelaksanaan KKN-T ini yaitu desa Mungkid, kecamatan Mungkid, kabupaten Magelang. Anggota Kelompok yang terjun ke desa Mungkid terdiri dari 11 anggota yakni, Wanto Irawan (S1 Manajemen), Putri Andayani ( S1 Gizi), Ana Octavia ( S1 Manajemen ), ( Anggi Sukmaning Putri ( S1 Akuntansi ), Umi Faizah ( S1 PMAT), Navisatul Jannah ( S1 Manajemen ), Puput Kurnia Ayu ( S1 Gizi ), M. Husni ( S1 PAI ), Dian Eka Nursanti ( S1 PAI), Andi Yova Belianda ( S1 Informatika), Atmim Nurona ( S1 Informatika )


Mahasiswa Universitas Alma Ata kelompok KKN-T 14 desa Mungkid pada tanggal 1 Agustus 2023 hingga 10 September 2023 melakukan Kuliah Kerja Nyata dengan proker utama yaitu mengatasi masalah stunting yang ada di Desa Mungkid, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Masalah gizi yang menyebabkan keterlambatan pertumbuhan anak ( stunting) menjadi masalah yang membutuhkan perhatian khusus, karena anak-anak stunting beresiko lebih tiggi mengidap penyakit degeneratif seperti kanker, diabetes dan obesitas dan masih banyak lagi penyakit yang dapat disebabkan oleh gizi yang kurang. 

Langkah awal yang dilakukan oleh kelompok KKN-T 14 desa Mungkid yaitu mengumpulkan data-data anak stunting yang berada di desa mungkid dengan cara mengikuti berbagai kegiatan posyandu di 12 dusun yang berada di desa mungkid. Dari data yang sudah diperoleh, terdapat 29 anak yang diperkirakan mengalami stunting. kemudian kelompok KKN-T 14 desa mungkid melakukan validasi data anak stunting meliputi berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan lingkar lengan atas. Setelah itu untuk penurunan angka stunting di desa Mungkid, kelompok KKN_T 14 desa Mungkid melakukan sosialisasi dan penyuluhan stunting bagi balita dan ibu hamil, serta memberikan MPASI untuk balita yang di berikan sesuai dengan umur masing-masing balita, tidak hanya itu kelompok KKN_T14 desa Mungkid juga memberikan tablet tambah darah kepada para ibu balita dan ibu hamil untuk pencegahan stunting dari masa kehamilan.

KKN_T 14 desa Mungkid dalam melakukan sosialisasi dan penyuluhan stunting bekerjasama dengan kader-kader posyandu dari 12 dusun, kader desa dan bidan desa. Sosialosasi tersebut dihadiri oleh 29 ibu balita, 22 ibu hamil dan 29 anak stunting, melalui Program ini masyarakat diharapkan untuk lebih mengetahui bahwa stunting itu merupakan masalah kesehatan yang sangat serius, yang sampai dengan saat ini masih menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia. 




 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun