Mohon tunggu...
Sosbud

Pendidikan Yang kurang memadai

12 April 2009   09:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:13 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pendidikan yang mahal adalah salah satu faktor kenapa bangsa kita tidak dapat maju, dan tidak mempunyai SDM yang maju, ini karena tingginya biaya yang harus dikerluarkan untuk mendapatkan pendidikan yang mutuny terbaik. Dibandingan dengan negara-negara lain, biaya pendidikan di negara kita, adalah biaya pendididkan yang paling mahal, kenapa??? Karena di negara-negara lain yang juga negara berkembang lainnya tidak memiliki angka biaya yang terlalu tinggi.

Seperti yang kita ketahui bahwa pendidikan sekarang, semakin lama semakin mahal saja, dan menjadikan masyarakat bawah tidak bisa menyekolahan anaknya sampai jenjang pendidikan 9 tahun. Memang pada pemerintahan Susilo Bambang Hidoyono, sudah diadakan pendidikan gratis bagi mereka yang kurang mampu. Tapi sayangnya program ini tidak berjalan dengan semestinya. Dana yang dijadikan sebagai dana pembangunan sekolah gratis, malah dialihkan fungsi sebagai dana pribadi oleh para koruptor.

Inilah masalah yang sampai sekarang belum terselesaikan, bukan hanya masalah itu saja. Faktor-faktor lain yang seperti ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah atas pendidikan yang murah dan terjamin. Salah satu contohnya adalah waktu para orang tua yang kurang mampu mendaftarkan anaknya ke sekolah gratis yang ada di wilayahnya. Ternyata bukan sekolah gratis yang mereka dapatkan, tetapi pungutan-pungutan liar yang terjadi disana dan fakta lain yang menyebutkan adalah ada sekitar 20% untuk memenuhi kebutuhan pendidikan suatu anak, selain itu ada yang menyebutkan bahwa ada 53-57% dari setiap orang tua, hanya untuk menyekolahkan anaknya.

Dengan kata lain, pendidikan yang gratis dan terjamin mutunya tidak terbukti. Apakah untuk mendapatkan pendidikan yang bagus, kita harus mempunyai uang yang banyak??? Selain itu ada beberapa faktor lain yang terjadi di masyarakat kalangan bawah. Antara lain, saat orang itu tidak mampu menyekolahkan anaknya, maka dari pada anak itu tidak melakukan apa-apa, maka para orang tua itu menyuruh anak-anak mereka bekerja untuk menyukupi kehidupan sehari-hari, ini sangat tidak ektis sekali, disaat anak-anak itu tumbuh dan selayaknya mendapatkan pendidikan yang pantas, mereka malah di suruh bekerja untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.

Ini adalah suatu pertanyaan yang sebenarnya tidak perlu ada dalam dunia pendidikan kita. Seharusnya pemerintah lebih tanggap lagi dengan permasalahan ini, harus ada pendekatan lebih lanjut dengan masyarakat bawah, untuk mengatasi masalah ini. Kalau tidak ada pemecahan dalam permasalahan ini, kapan pendidikan kita bisa maju, dan kapan kita memiliki penerus bangsa yang pintar???? Sudah adanya solusi ini, dapat terlihat dari peningkatan pendidikan yang terjadi. Memang solusi dari pemerintah yang baru-baru ini adalah membuka sekolah gratis sebanyak mungkin, tapi apakah ini akan berhasil kalau tidak dengan adanya pembuktian yang lebih nyata dari pemerintah. Dengan cara penanganan langsung dan mengajak masyarakat bawah untuk ikut mencerdaskan bangsa dengan memperbolehkan anaknya bersekolah.

Ini seharusnya juga dijadikan cermin oleh pemerintah untuk melihat keadaan sekitar. Dan tidak menutup mata dan telinga saat ini semua terjadi. Memang dalam hal ini tidak pemerintah saja yang mempunyai peran penting dalam permasalahan ini, tapi juga kita sebagai masyakarakat yang mampu dan mempunyai cukup kehidupan berlimpah, kita sepatutnya juga ikut memabantu dan mengawasi jalannya program ini, agar bisa berjalan dengan semestinya dan tidak terjadi kekeliruan lagi antara masyarakat kurang mampu dengan pemerintah. Disinilah sering terjadi kesalahpamahan antara pemerintah dengan masyarakat kurang mampu. Di satu sisi sebenarnya pemerintah sudah melakukan usaha untuk membangun SDM kita, tapi malah kita sebagai SDM yang tidak mau memanfaatkan fasilitas yang ada dari pemerintah.

Seandainya saja pendidikan yang ada di negara ini bisa menjangkau dari kalangan bawah sampai kalangan atas, mungkin bangsa ini akan cerdas dan bisa lebih maju lagi pemikiranya dalam memecahkan masalah-maslah yang ada, ini membuktikan adanya keberlangsungan yang terjadi. Tetapi kalau ini tidak ada keberlangsungannya maka bisa diperkirakan 3-5 tahun mendatang bangsa kita, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang lebih mundur lagi dari pada sekarang.

Tentunya mendengar ini, kita tidak mau ini terjadi. Dan tentunya kita semua mengaharapkan yang terbaik untuk negara ini. Dan mengaharapkan agar penerus bangsa ini bisa memajukan bangsa ini dan menjadi bangsa yang terkenal. Dan ini semua dapat diwujudkan dengan adanya kepercayaan antara masyarakat dengan pemerintah. Bila ada saling kepercayaan maka program-program yang bertujuan dengan pendidikan akan berjalan dengan semestinya. Semua ini dapat kita mulai dari membantu pemerintah dengan membangun-membangun sekolah gratis untuk masyarakat yang kurang mampu, dengan begitu akan ada banyak sekolah gratis di negeri ini, bukan hanya dari pemerintah yang membantu mencerdasakan penerus bangsa ini, tetapi kita juga harus ikut andil dalam masalah ini, agar kita bisa merasakan bagaimana susahnya menjadi pemerintah yang membangun negara ini, dan kita bisa melihat perkembangan pendidikan kita secara langsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun