Pemimpin2 yg merasa beragama... tapi selalu memunculkan 'rasa ragu bhw TUHAN tidak melindungi agamanya'.
Mereka menumbuhkan 'rasa was was akan kehancuran agamanya' pada pemeluknya, akibat perkembangan manusia2 lain yg 'tidak sama agamanya' dan 'tidak sama ritualnya'.
Mereka (tak sadarkan jiwaraga) hadirkan kegelisahan hati di banyak pengikutnya, dg memunculkan rasa was-was, bhw manusia/kelompok yg tidak sama, sedang mengancam keberadaan mereka, dan mengancam kehancuran singgasana TUHAN yg mereka yakini sedang mereka sembah. Mereka munculkan kebencian2 terselubung pd pengikut2nya, agar mudah menumbuh kembangkan meluaskan jaringan2 kekuasaan tunggangan iblis dan pengikut2nya. Mereka terbiasa menghinakan orang2 lain yg tak mengikuti mereka, walau orang2 lain tersebut adalah penyembah2 TUHAN dg keikhlasan dan kesucian hati.
Waspadalah terhadap semua orang2 yg merasa beragama, menjadi pemimpin2 dan tokoh agama, tapi sebenarnya mereka tak sadarkan diri, sedang tidak menyembah TUHAN. Mereka selalu katakan kebencian kepada iblis dan pengikut2nya, padahal mereka sedang ditunggangi iblis dan pengikut2nya.
Tolonglah pemimpin2 yg seperti ini, bila sanggup kapanpun juga. Jangan musuhi dan hinakan mereka, krn 'kebencian', 'permusuhan', 'ketakutan' dan 'penghinaan' adalah infrastruktur media kehidupan iblis utk kembang tumbuhkan jaringan pengikut2nya dari golongan jin dan manusia. Hindari perseteruan krn pandangan hati mereka terkunci ayat2 suci yg mereka kuasai sebatas wawasan dan ucapan lisan. salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H