Mohon tunggu...
BADAI KEBAIKAN
BADAI KEBAIKAN Mohon Tunggu... -

Sekolah di bidang Teknik Sipil dan diteruskan di bidang Manajemen lanjutan, spesialisasi manajemen operasional dan pemasaran internasional. Belajar banyak konsep IT di IBM Mengembangkan kewirausahaan dan profesi di bidang IT, Agrobisnis, Konsultan Konstruksi, Konsultan kehidupan (dlm aspek khusus)... Menjalankan amanah sisa usia dg selalu berharap bisa melihat bangsa Indonesia ini maju berkembang dg pemimpin2 yg baik dan melayani rakyatnya dg profesional. Semoga TUHAN memudahkannya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemimpin2 Agama yg Haus Dunia

10 Mei 2014   09:34 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:39 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemimpin2 yg merasa beragama... tapi selalu memunculkan 'rasa ragu bhw TUHAN tidak melindungi agamanya'.
Mereka menumbuhkan 'rasa was was akan kehancuran agamanya' pada pemeluknya, akibat perkembangan manusia2 lain yg 'tidak sama agamanya' dan 'tidak sama ritualnya'.

Mereka (tak sadarkan jiwaraga) hadirkan kegelisahan hati di banyak pengikutnya, dg memunculkan rasa was-was, bhw manusia/kelompok yg tidak sama, sedang mengancam keberadaan mereka, dan mengancam kehancuran singgasana TUHAN yg mereka yakini sedang mereka sembah. Mereka munculkan kebencian2 terselubung pd pengikut2nya, agar mudah menumbuh kembangkan meluaskan jaringan2 kekuasaan tunggangan iblis dan pengikut2nya. Mereka terbiasa menghinakan orang2 lain yg tak mengikuti mereka, walau orang2 lain tersebut adalah penyembah2 TUHAN dg keikhlasan dan kesucian hati.

Waspadalah terhadap semua orang2 yg merasa beragama, menjadi pemimpin2 dan tokoh agama, tapi sebenarnya mereka tak sadarkan diri, sedang tidak menyembah TUHAN. Mereka selalu katakan kebencian kepada iblis dan pengikut2nya, padahal mereka sedang ditunggangi iblis dan pengikut2nya.

Tolonglah pemimpin2 yg seperti ini, bila sanggup kapanpun juga. Jangan musuhi dan hinakan mereka, krn 'kebencian', 'permusuhan', 'ketakutan' dan 'penghinaan' adalah infrastruktur media kehidupan iblis utk kembang tumbuhkan jaringan pengikut2nya dari golongan jin dan manusia. Hindari perseteruan krn pandangan hati mereka terkunci ayat2 suci yg mereka kuasai sebatas wawasan dan ucapan lisan. salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun