Beberapa waktu lalu ketika berada di Ho Chi Minh City dan Mui Ne, Vietnam saya sudah merasakan berapa transportasi selama di negara tersebut. Salah satunya adalah merasakan berada di dalam taxi yang posisi setirnya berada di sebelah kiri. Nama taxi tersebut adalah Vinasun dan Mai Linh, keduanya merupakan taxi berwarna hijau dan rata rata adalah mobil minibus mirip inova namun ada beberapa yang menyerupai sedan. Alasan turis menggunakan transportasi ini adalah taxi ini menggunakan argometer yang sesuai, pelayanan yang ramah dan sangat terpercaya di seluruh vietnam. Sewaktu tiba malam hari dari Jakarta menuju Ho Chi Minh City saya merogoh kocek 130.000 dong atau sekitar 60.000 rupiah menuju Pham Ngu Lao menggunakan Vinasun. Seorang guide saya ketika berada di Cu Chu Tunnel juga menganjurkan mode transportasi ini, suatu ketika ceritanya, seorang turis dari jepang menggunakan taxi non argometer dan ia harus membayar 100 dollar untuk jarak yang tidak terlalu jauh. Nah, jika berada di Mui Ne, kota berjarak enam jam dari Ho Chi Minh gunakan saja taxi Vinasun atau Mai Linh, mengingat ojek yang harganya cukup mahal dan memanfaatkan turis. Bila ingin lebih murah, setiap limabelas menit bus bus umum selalu melintas di Mui Ne dengan harga yang cukup murah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H