Amir Uskara, Sampaikan Pesan Kemanusiaan Idul Qurban dari Makkah

Amir Uskara, Sampaikan Pesan Kemanusiaan  Idul Qurban dari Makkah

Wakil ketua MPR RI Dr.H.M.Amir Uskara, menyampaikan ucapan Idul Qurban 1445 H langsung dari Tanah Suci Makkah, Senin 17 Juni 2024. Amir Uskara didampingi istri, Hj.Tenriadjeng, menegaskan selain hikmah Idul Qurban mengandung makna sangat mendalam, yaitu hidup adalah sebuah pengorbanan.

Menurut Amir Uskara, Idul Adha tidak berlaku setahun sekali  pada hari Lebaran Haji tiba, akan tetapi ia sejatinya berlaku sepanjang tahun, ihwal  bagaimana pengorbanan, terlepas dari arti harfiahnya menyembelih hewan, menjadi sebuah perilaku bajik setiap umat Islam. "Mahlum berkorban adalah kosakata yang mahal. Yang terjadi sebaliknya, dikorbankan atau menjadi korban dari sebuah kebijakan" papar Amir Uskara.

Berkurban, kata putra kelahiran Gowa, Sulsel ini, meminjam istilah Neale Donald Walsch dalam bukunya Conversation with God adalah basis hubungan manusia masa depan. Di era kapitalis-hedonis seperti saat ini, relasi manusia adalah bagaimana mendapat sesuatu dari orang lain.

Nah, makna berkurban, Allah menunjukkan kepada kita bahwa basis relasional hubungan antarmanusia bukanlah saling mendapatkan (to take). Melainkan memberikan( to give) kata Amir Uskara.

"Memberi tak lain adalah menerima, dalam refleksi Idul Adha sejauhmana kita mampu memberikan manfaat kepada orang lain." Landasannya to give, bukan to take" kunci Amir Uskara.