Mohon tunggu...
Bachtiar Adnan Kusuma
Bachtiar Adnan Kusuma Mohon Tunggu... Penulis - Tokoh Nasional Literasi dan Penerima Penghargaan Tertinggi NJDP Perpusnas RI

Hobi membaca dan menulis fokus Literasi dan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membuka Jalan Menulis Buku

11 Juni 2024   05:38 Diperbarui: 11 Juni 2024   05:51 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bachtiar Adnan Kusuma, Pembaca, Penulis dan Pembicara

Membuka Jalan Menulis Buku

Menulis buku sekali lagi butuh pengorbanan dalam pengertian luas, tenaga, pikiran, gagasan, waktu dan materi. Nah, modal utama Menulis buku adalah banyak membaca buku dan untuk membeli buku dibutuhkan modal.Misalnya Muhammad Natsir dan Abdullah Said boleh dibilang kedua tokoh ini, rajin membeli buku. Tak sekadar membeli buku, tapi membacanya sampai habis.

Berikutnya, menulis buku perlu kesabaran dan ketekunan. Karena menulis membutuhkan waktu panjang, bahkan bertahun-tahun. Misalnya saja Buya Hamka membutuhkan waktu bertahun-tahun menyelesaikan Tafsir Al-Azhar, novel Di Bawah Lindungan Kabah dan Al-Quran dalam Bahasa Lontara Makassar K.H.Jumatang Rate(Ketua MUI Kabupaten Jeneponto, butuh waktu sekira 8 tahun.

Syahdan menulis buku bisa saja dalam situasi apapun. Buku bebas ditulis kapan dan di manapun. Prinsip kebebasan melahirkan sebuah karya tanpa tekanan juga penentu dalam proses kreatif menulis.

Karena itu, menulislah, selain menulis memiliki peluang yang besar, menulis juga memberi efek positif pada orang lain.


Penulis bersyukur bertemu tokoh-tokoh Ulama, Birokrat, Politisi dan Ilmuwan hebat menulis. Di antaranya, Dr.H.A.A.Baramuli, S.H., Dr.H.A.S.Chaidir Syam, S.IP.M.H., Dr.H.M.Amir Uskara, Prof.Dr.Ir.H.Jasruddin Daud Malago, M.Si., Dr.Adin Bondar, M.Si.Seniman Udhin Palisuri, K.H.Abdurrahman Arrosi, K.H.As'ad El Hafidy (kedua ulama adalah guru penulis).

Akhirnya, jalan menuju Menulis buku terbuka lebar, tak perlu sempurna. Sebab, menulis buku yang belum sempurna bisa saja diterbitkan ulang dalam bentuk edisi yang lebih sempurna.

Pucak, Maros 11 Juni 2024
Bachtiar Adnan Kusuma

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun