Namun, jika ingin menabung sebaiknya mulailah dengan berat 1 gram, sebablebih mudah ketika hendak menjual atau menggadainya. Untuk 1 gram emas, spread yang dimiliki maksimal 9% dari harga buyback saat itu. Yang perlu diperhatikan adalah membina tabiat menjadi penyimpan atau penabung emas yang disiplin dan konsisten. Selain dapat mengantisipasi kebocoran keuangan, juga akan menjadikannya penyimpan emas  yang kukuh untuk membina kekayaan dan masa depan pendidikan putra-putrinya.
5. Manfaatkan Produk Simpanannya Dengan Benar
Beragam produk simpanan ema, mulai dari perhiasan, koin, LM hingga dalam bentuk digital. Tentunya harus bijak dan paham akan tujuan dan manfaat dari masing-masing produk simpanan emas tersebut. Logam mulia merupakan simpanan atau tabungan emas, yang sekaligus terbaik dan paling evergreen. Menyimpan emas fisik merupakan pilihan terbaik, sebab bila terjadi sesuatu yang sifatnya darurat dan membutuhkan dana besar. Emas tersebut dapat dijual ataupun digadaikan.
Perkembangan teknolgi juga cukup mempengaruhi bentuk dan cara menabung atau berinvestasi emas untuk menyiapkan dana pendidikan. Meyimpan emas dalam bentuk tabungan emas digital, yang juga mulai marak dikalangan generasi milenial. Selain dinilai praktis dengan tingkat resiko cukup rendah, tabungan emas digital dapat dilakukan secara online 24 jam .
Agar tidak terjebak ke dalam berbagai penawaran tabungan emas digital, pilih perusahaan penyelenggara yang sudah teruji dan berpengalaman lebih dari 5 tahun, seperti: Gold Accumulation Program (GAP) yang gawangi Public Gold, BRANKAS yang dikelola oleh Antam, Pegadaian Digital, tabungan emas digital milik  Pegadaian, Indogold, Tamasia dan lain sebagainya
Nah, demikianlah yang sebaiknya menjadi perhatian bagi para orangtua untuk mempersiapkan masa depan putra-putrinya. Menyiapkan simpanan emas untuk dana pendidikan anak perlu dilakukan sedini mungkin. Sehingga kebutuhan biaya pendidikan yang dari tahun ke tahun semakin mahal akan terantisipasi dengan simpanan emasnya. Â Semoga menginspirasi dan bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H