Mohon tunggu...
Bachtiar RP
Bachtiar RP Mohon Tunggu... Wiraswasta - kegiatan sehari-hari sebagai guru bimbingan belajar di Ananda Ceria, aktifitas lainnya menulis buku dan artikel.

Freelance

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sang Pendulang Emas #3 (Bertemu Mentor Emas)

27 Juni 2021   08:46 Diperbarui: 27 Juni 2021   13:08 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mentor Emas, www.pgg100indonesia.com

"Suku bunga bank di Indonesia sama juga dengan suku bunga bank di Malaysia yang rata-ratanya hanya memberikan 5% per tahun - 6.5% per tahunnya. Jadi investasi denga keuntungan 15% cukup beresiko, tetapi untuk bisnis dengan keuntungan 1000% adalah biasa-biasa saja. Maka, kenapa kita tidak berbisnis saja?"

Sementara beliau berbicara di depan peserta seminar, saya malah berusaha mencari tahu track record tn. Mohd Zulkifli Shafie. Dan dengan mudah saya temukan segala sesuatu yang berkaitan dengan beliau, mulai dari facebook, youtube, blog dan lain sebagainya. saya pun berbisik kepada istri saya, "Wah ternyata  orang itu terkenal di Malaysia!"

Tidak terasa 1 jam berlalu dengan cepat, acara selanjutnya dilanjutkan pengenalan produkproduk emas dari Public Gold. Wanita yang bernama Ekasari yang kami panggil denga mbak Eka, mulai menjelaskan berbagai hal berkaitan dengan Public Gold berikut produk-produknya. Bebagai macam desain emas batangan yang dikemas didalam kartu kemasan tampil sangat unik dan menarik. Dan bagian belakang dari kemasan kartu tersebut menjadi sertifikat yang ditandatangani oleh assayer dengan standart LBMA.

Setelah penjelasan berbagai produk tersebut oleh mabk Eka, kemudian dilanjutkan dengan firesale, produk-produk emas batangan dari public Gold. Ada beberapa emas batangan seberat 1 gram dengan desain menarik yang ditawarkan pada firesale tersebut. Sebab harga retail resminya pada waktu itu Rp750.000,- tetapi dala firesale ditawarkan Rp 675.000,- tentunya cukup lumayan, bisa mendapatkan harga emas desain keren dengan harga cukup jauh dibandingak denan retail resminya.

Istri saya yang pun langsung meminta persetujuan saya untuk membeli produk emas tersebut. Saya yang sudah mempelajari tentang emas langsung menyetujui permintaan istri.  Akhirnya istri saya memilih emas  1 gram dengan desain batik keraton. Sampai saat ini emas batik keraton tersebut tetap kami simpan dan tidak akan pernah kami jual. Setelah acara firesale selesai acara, dilanjutkan dengan pengundian doorprize, lucky draw yang ditawarkan pun cukup menggiurkan 1 keping emas batangan seberat 0.5 gram, untuk setiap 20 orang peserta yang hadir dan berlaku kelipatannya.

Setelah semua acara seminar selesai kami pun foto bersama dengan seluruh perserta seminar yang hadir saat itu. Mbak Eka yang menjadi PIC Public Gold Indonesia juga mengingatkan kepada kami semua, bahwa bulan depan juga akan diadakan seminar agi di kota Jogja. Yang info beserta jadwalnya akan dipublikasikan melalui situs resmi Public Gold Indonesia di www.publicgold.co.id.

 Meskipun kami gagal mendapatkan lucky draw emas batangan seberat 0.5 gram, kami tetap merasa cukup puas dengan ilmu baru yang diberikan mentor emas dari Public Gold Internasional Tn. Mohd Zulkifli Shafie. Kami pun pulang ke Klaten dengan semangat untuk memperdalam ilmu tentang emas bersama mentor Tn. Mohd Zulkifli shafie.

Di sepanjang perjalanan pulang kami pun masih asyik mendiskusikan beberapa kejadian menarik selama acara seminar emas berlangsung. Mulai dari pembicaranya yang kami masih belum begitu paham karena perbedaan bahasa penyampaiannya, hingga saat lucky draw dimulai.

Memang pada awalnya, kami datang ke seminar hanya menghabiskan waktu malam Minggu kami dengan jalan-jalan. Ibarat sekali mendayung 2 pulau terlampaui, kami pun juga merasakan malam Minggu pergi ke seminar dapat ilmu baru sekaligus melupakan akan rasa jenuh menghadapi padatnya rutinistas kerja. Dan tidak terasa kami samapi di rumah sudah pukul 11 malam, maka kami pun langsung beristirahat untuk melanjutkan acara bersih-bersih kebun esok hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun