Laju pertumbuhan harga emas per gram dalam  beberapa bulan ini cukup membuat para pecinta emas gelagapan. Di tengah runtuhnya perekonomian sebagai dampak Covid-19, harga emas justru semakin menampilkan kemilaunya. Sehingga menarik perhatian banyak orang kaya untuk tetap simpan emas, bahkan menambah jumlah simpanannya.
Saatya Menjaga Aset kekayaan
Pertumbuhan ekonomi  yang cenderung merosot di tengah masa pandemi ini, cukup menyulitkan bagi sebagian besar orang. Apalagi dengan perberlakukan PSBB yang memaksa aktivitas #dirumahaja bagi sebagian besar orang. Sehingga banyak perusahaan dan perkantoran yang terpaksa meliburkan bahkan merumahkan karyawannya.
Mau tidak mau hal tersebut juga mempengaruhi ekonomi sebagian besar masyarakat, akibatnya daya belinya pun juga ikut menurun. Sehingga banyak masyarakat yang berbondong-bondong menggadaikan barang berharganya. Untuk mencukupi kebutuhan pokoknya agar dapat bertahan hidup.
Di sisi lain anjloknya ekonomi justru menyulut reaksi positif pada perkembangan harga emas dunia. Seiring dengan hal tersebut banyak orang yang tetap simpan emas. Sebagai langkah antisipasi mengamankan aset kekayaannya. Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga aset kekayaan, antara lain:
1. Mulailah Dengan Cara Sederhana
Untuk memulai menyimpan emas tidak harus melalui prosedur yang berbelit-belit. Lakukanlah dengan cara yang sederhana dan simpel saja. Untuk menjaga nilai jualnya, sebaiknya pilih emas batangan yang bersertifikat resmi. Dengan tetap simpan emas mulai pembelian 1 gram terlebih dahulu.
Untuk mendapatkan rasa yang aman dan nyaman, sebaiknya pembelian emas tersebut dalam bentuk fisik nyata. Kemudian rasakan dan sentuh keindahan daripada emas tersebut. Sebab semakin seringnya emas tersebut disentuh dan dilihat, maka akan membangkitkan emosi untuk memilikinya lebuh banyak lagi.
2. Gunakan Emas Untuk Simpanan Darurat
Pada kebanyakan orang melupakan pentingnya memiliki simpanan darurat, untuk mengantisipasi kejadian buruk yang dapat terjadi kapan saja. Banyak alasan yang menjadikan orang menganggap tidak perlunya simpanan darurat. Maka solusi terbaiknya dengan menjadikan emas batangan sebagai simpanan darurat.
Emas batangan selain dapat dijual dan digadai dimana saja, harganya pun mengikuti perkembangan pasar emas dunia. Sehingga emas batangan sangat tepat dijadikan simpanan darurat. Sebab rata-rata spread jual-beli emas batangan kurang dari 10% dari harga emas saat itu.
3. Jadikan Emas sebagai investasi pribadi
Sebetulnya harga emas dari masa ke masa selalu sama, sebab emas tidak terpengaruh dengan inflasi maupun deflasi. Berbeda dengan aset keuangan lainnya, yang rentan dengan gejolak politik dan moneter dunia. Maka sudah selayaknya untuk tetap simpan emas, menjadi langkah terbaik untuk mulai berinvestasi pribadi dan mandiri.
4. Penyimpan Emas Yang Kukuh
Menjadi penyimpan emas yang kukuh merupakan strategi atau langkah terbaik untuk berinvestasi mandiri. Mindsetnya adalah berusaha dan fokus untuk menambah jumlah dan berat emas simpanannya. Tanpa perlu khawatir dengan naik turunya harga emas. Sebab dalam jangka panjang emas menjadi investasi yang paling menguntungkan dan aman dibandingkan dengan aset keuangan lainnya.
5. Emas Sebagai Ibu Duit
Emas merupakan ibu duit, sebab emaslah yang sebetulnya menjadi mata uang yang keberadaan dan nilainya diakui di seluruh belahan dunia. Jadi emas batangan yang bersertifikat resmi dapat dipastikan laku dijual dimana saja di seuruh dunia. Selain itu emas juga paling mudah untuk dicairkan, baik digadai maupun dijual, sehingga mendapatkan uang tunai