Surabaya Wani Bangkit , Pandemi yang diakibatkan virus covid-19 masih belum berakhir, berbagai upaya dilakukan seluruh institusi terkait untuk bisa bersama sama bertahan dan melawan penyebaran virus covid-19 yang saat ini bisa dikatakan sudah menjadi atau bermutasi dari Virus Covid-19 menjadi Virus Covid-19 dengan sebutan lain. Tindakan seluruh institusi baik dari sisi departemen kesehatan atau bahkan dari pihak kepolisian sekalipun sudah bisa dikatakan sangat banyak dengan berbagai macam strategi yang ada.
Kali ini ada sedikit perbedaan dalam sebuah penanganan masa pandemi, Polisi Surabaya yang sudah bisa dikatakan berhasil membuat warga surabaya saling semangat di masa pandemi dengan mematuhi protokol kesehatan dan sukseskan porgram Vaksinasi Nasional, Polisi Surabaya Bersama Warga surabaya tidak berhenti begitu saja , dengan tetap  mengusung dan komitmen pada Slogan Heroiknya " Surabaya Wani Bangkit " atau " Jogo Suroboyo " atau Bahkan " Arek Surabaya Wani Dorplas " , Kali ini Surabaya dikenal dengan Kota Santri Bermasker.
Baca Juga : Strategi Surabaya Wani Bangkit
Setelah sukses dengan segala tindakan yang ada kali ini Polisi Surabaya menggandeng Ulama untuk saling berperan serta ikut menciptakan berbagai macam strategi dan tindakan dalam penanganan Virus Covid-19. Pada kesempatan ini terlihat sekali Peran Ulama bersama polisi Surabaya dalam menggaungkan Program Santri Bermasker, bahkan beberapa foto ikut menjelaskan antara ulama dan Polisi Surabaya saling eratkan tangan untuk sukseskan Program Santri Bermasker atau Surabaya Kota Santri Bermasker, hal tersebut terlihat jelas pada Sebuah Jepretan Mata Lensa di saat Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Isir Gandeng tangan ulama di Mapolrestabes Surabaya, sesaat setelah pencanangan Satri Bermasker di Surabaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H