Â
[caption caption="http://jcsocialmarketing.com/"][/caption]Ada sebuah kabar yang mengejutkan di mana kepolisisan Brazil baru saja mengeluarkan surat perintah untuk menahan pimpinan Facebook Amerika Latin, yakni Diego Dzodan. Penahanan Diego dzodan bukan karena dia telah melanggar hukum atau melakukan sebuah aksi kriminal. Dikabarkan bahwa penagkapan dirinya adalah karena dia enggan untuk membantu penangkapan seorang gembong narkoba.
Pada dasarnya penahanan Dzodan ini bermula dari kasus yang terjadi pada tahun 2014. Dalam kasus tersebut, pihak pengadilan meminta bantuan Facebook untuk bekerjasama, Facebook pun diminta untuk melacak keberadaan tersangka yang terlibat dalam kejahatan dan jual-beli narkoba, bukan jual-beli wedding cake Bali. Pengadilan meminta database Sang Penjahat dari aplikasi WhatsApp yang dibeli Facebook pada tahun 2014.
[caption caption="http://www.cac.com.ar/"]
Pihak Facebook pun tidak diam saja melihat penangkapan Diego Dzodan, mereka beralasan bahwa database tersangka tidak tersimpan di dalam perusahaan, Facebook dan WhatsApp merupakan dua buah perusahaan yang berbeda. Jadi, permintaan pengadilan untuk meminta database Sang Pelaku kejahatan merupakan permintaan yang salah alamat karena Facebook benar-benar tidak dapat melakukannnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H