Mohon tunggu...
Baca Fakta
Baca Fakta Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Baca Fakta Terbaru Dan Berita Terkini. Blog: https://bacafakta.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Hari Gini Sekolah, Pentingkah?

20 Januari 2016   15:26 Diperbarui: 20 Januari 2016   15:30 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dollar menguat rupiah melemah, itulah yang terjadi sekarang. Mau tidak mau nilai rupiah yang turun ini ikut mempengaruhi harga berbagai kebutuhan sehari-hari kita semua. Harga ini melonjak, itu melonjak, dan yang paling kita khawatirkan semua adalah ketika pendidikan di Indonesia semakin mahal, padahal negara ini bukanlah negara yang kaya raya, akibatnya banyak anak-anak yang harus putus sekolah kemudian bekerja sebagai buruh, gelandangan, dan bahkan pengemis.

Memang sedih mendengar kabar ini, khususnya bagi penduduk indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan, kini anak-anak mereka semakin terancam masa depannya akibat biaya pendidikan yang membengkak. Lalu apa solusinya? Sebenarnya memang tidak ada jalan lain selain membangun sekolah-sekolah gratis atau bahkan sekolah darurat untuk anak-anak yang kurang mampu ini. Bukankah membaca dan menulis di rumah saja sudah cukup? Sebenarnya sekolah itu bukan hanya belajar cara membaca dan menulis, ada begitu banyak hal yang dapat anak-anak kita temui di sekolah.

1. Disiplin
Inilah pelajaran pertama yang bisa anak-anak kita dapatkan dari kegiatan bersekolah, yaitu kedisiplinan. Mentaati peraturan yang ada di sekolah akan menumbuhkan keasadaran diri di dalam benak anak-anak kita bahwa kedisiplinan itu sangat penting di dalam kehidupan. Disiplin masuk kelas, keluar kelas, mengerjakan pekerjaan rumah, dan lain-lain. “Ingat disiplin itu sangat penting, orang-orang jahat itu tidak ada yang disiplin!”

2. Pergaulan Sosial
Pergaulan sosial bersama teman-teman dan para guru pembimbing yang didapat oleh anak-anak kita di sekolah memang tidak dapat digantikan di tempat lain. Mengapa begitu penting? Hal ini penting karena anak-anak kita akan belajar bagaiaman cara berinteraksi yang baik dan benar bersama orang lain nantinya. “Pemimpin yang hebat memiliki kemampuan interaksi yang hebat pula.”

3. Bekerjasama
Inilah hal yang terkenal dari negara ini, orang-orang Indonesia terkenal karena suka bekerjasama di dalam kehidupan sehari-hari mereka. Namun, bekerjasama di sini dalam arti yang positif, bukan dalam hal negatif seperti mencontek, mencuri, berbohong, dan lainnya. Di sinilah anak-anak kita akan belajar bahwa kebersamaan itu akan menghasilkan sesuatu yang hebat serta pekerjaan itu akan lebih mudah apabila dikerjakan secara berasama, contoh, anak-anak membuat rr cakes di sekolah bersama-sama. “Kita semua saling membutuhkan, itulah mengapa bekerjasama itu penting.”


4. Bakat Dan Minat
Melalui proses belajar yang dilakukan oleh anak-anak kita di sekolah, maka akan lebih mudah bagi para guru pembimbing dan juga kita untuk mengetahui bakat dan minak anak-anak kita. Mungkin ada yang pandai melukis tetapi berminat di sepakbola atau mungkin ada yang pandai menghitung dan juga berminat di dalam bidang-bidang perhitungan. Di sinilah kesempatan emas baik bagi para guru pembimbing maupun bagi orang tua untuk menggali dan mengkonsentrasikan anak-anak terhadap bakat dan minat tersebut. “Mengetahui potensi sejak dini itu penting sehingga dapat belajar lebih fokus.”

5. Mengembangkan Pola Pikir Dan Kreatifitas
Saat anak-anak kita bersekolah mereka akan menemukan berbagai macam pelajaran yang akan membuat mereka berpikir dan mencari pemecahan masalah. Proses pemikiran solusi inilah yang nantinya akan membuat anak-anak memiliki banyak ide di dalam suatu pemecahan masalah. Selain itu di sekolah pula anak-anak akan mengembangkan kreatifitas mereka baik itu di dalam bidang seni maupun yang lainnya. “Berpikir tanpa kreatifitas itu hambar dan kaku, kreatifitas tanpa ide dan pikiran itu kosong.”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun