Menuju Lokasi
Minggu, 12 Februari 2016 adalah waktu acara diadakannya acara Kompasiana Visit: Gaya Hidup Selaras Alam, kerjasama Kompasiana dengan PT. Alam Sutera Reality. Awalnya saya berencana naik ojekonline biar cepat, tetapi karena hujan dari semalam masih cukup deras, saya putuskan mengendarai mobil ke lokasi acara yang bertempat di Gedung Synergy, Alam Sutera.
Dari arah Cikokol menuju Alam Sutera lalu lintasnya lancar. Jalanan yang biasanya padat terasa lenggang. Mungkin sebagian orang masih terlelap dibalik selimut. Dari jauh saya sudah melihat Main Gate Alam Sutera berupa bundaran di tengahnya terdapat bangunan menara jam yang iconic. Ternyata saat memasuki kawasan ada rekayasa lalu lintas, jalur masuk ditutup karena dipakai sebagai track untuk lari. Jalur keluar Alam Sutera dibagi menjadi dua lajur, satu untuk masuk dan satu untuk keluar kendaraan. Pantas saja sepagi ini sudah ramai sekali.
Rupanya pagi itu bertepatan dengan acara ‘Alam Sutera Anyo Run 2017’. Seperti pada tahun 2016, Alam Sutera Anyo Run akan kembali digelar di Flavor Bliss, dalam rangka menyambut Hari Kanker Anak Sedunia (HKAS) yang jatuh pada tanggal 15 Februari setiap tahunnya. Alam Sutera bekerja sama dengan Yayasan Anyo Indonesia (YAI), yayasan yang membantu anak-anak penyandang kanker untuk peduli melalui kegiatan ‘Alam Sutera Anyo Run 2017’ yang mengangkat tema Care to Cure. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu 5K, 10K, dan 16,8K, terbuka untuk berbagai lapisan masyarakat dan komunitas lari.
Bertepatan pula dengan kegiatan Down Town Car Free Day rutin diadakan setiap hari Minggu pukul 06:00 – 09:00 WIB yang dapat dimanfaatkan oleh warga untuk melakukan aktivitas olahraga seperti yoga, senam, lari, dan bersepeda di pagi hari tanpa khawatir akan lalu lintas kendaraan bermotor. Meski hujan, rupanya tidak menyurutkan semangat berlari para peserta. Kendaraan harus memutar ke arah kanan melintasi beberapa cluster perumahan Alam Sutera (Town Center). Apalagi kawasan Alam Sutera ini cukup luas mencakup 800 ha. Jalan menuju lokasi acara pun ditutup karena digunakan untuk acara Down Town Car Free Day.
Saya agak bingung juga harus lewat mana lagi? Padahal sebentar lagi acara akan dimulai. Wah, bisa-bisa ditinggal oleh Panitia. Tak lama kemudian, Gedung Synergy yang menjulang tinggi terlihat. Itu yang akhirnya jadi patokan saya. Tapi jalan menuju acara juga ditutup karena berada di kawasan Down Town Car Free Day.
Saya hampiri saja security yang sedang berjaga, minta ijin untuk melintas
“Mau kemana, Pak?” tanya petugas security sopan.
“Saya ada acara di Kompasiana, Pak. Di Gedung Synergi itu, Pak!” ujar saya sambil menunjuk sebuah gedung Synergy.