Siang hari, anak-anak di rumah mulai blingsatan.  Suhu di Tangerang memang sedang panas-panasnya.  Lebih panas darihari biasa.  Memang kabarnya tak hanya Tangerang, tapi suhu-suhu kota lain di Indonesia juga  sedang meningkat.  Apalagi Indonesia memiliki cuaca tropis dengan suhu rata-rata 26-36 derajat Celcius.  Berdasarkan studi terbaru, suhu global bumi telah meningkat dua derajat Celcius di abad ini. Â
Cuaca yang panas ini membuat orang ingin mencari jajanan dingin dan segar sebagai pelepas dahaga sekaligus mengatasi dehidrasi.  Nah, salah satu jajanan yang paling dicari adalah es krim.  Survei membuktikan, es krim lebih banyak dicari saat cuaca panas terik dibandingkan saat cuaca dingin. Ice cream is most welcome in a cold drink on a hot day.
Es krim adalah makanan makanan beku yang sebagian besar dibuat dari susu sapi  dengan beraneka citra rasa yang menggoda.  Es krim harus berada dalam suhu minimal minus 20 derajat Celcius.  Artinya, kulkas Kompasianer harus di-stel dalam kondisi dingin maksimal.  Kalau tidak es krim tidak dingin sempurna, atau malah justru meleleh.  Kalau begitu berarti Anda harus membeli es krim baru dan kulkas baru.
Nah, kehadiran es krim Campina memberi keceriaan dalam suasana panas seperti ini. Â Kata Billy Idol, "Hot in the city, hot in the city......"
Siang itu saya membawa anak-anak ke mini market dekat rumah untuk membeli es krim. Â Â
"Pa, Kaka mau es krim Hula Hula rasa kacang hijau," rengek si sulung.
"Kalau Ade pengennya Hula Hula rasa pisang coklat, Pah," timpal si bungsu tak mau kalah.
Hmmm, rasanya nikmat sekali di konsumsi saat panas terik begini.  Saya  menuju freezer es krim favorit kami yaitu Campina.  Brrrr, suhu freezer terasa begitu dingin.  Suhu penyimpanan es krim Campina selalu dijaga pada suhu minus 20 derajat Celcius.  Pada kemasannya es krim sendiri tertulis : Simpan pada suhu beku di bawah -- 18 C.  Â
Nah, perlu Kompasianer cobain satu-satu tuh rasa mana yang paling cocok buat kalian.  Masing-masing punya citra rasa  tersendiri.  Misalkan LuVe Litee yang merupakan es krim berbahan dasar susu kedelai (non-dairy), cocok buat vegetarian dan lactose intolerant.  Atau Concerto yaitu paduan es krim ditambah dengan cone yang renyah. Â
Tidak seperti nasi atau lauk, es krim bukanah makanan pokok. Â Bukan sesuatu untuk dikenang dari masa ke masa. Â Selera masyarakat terhadap citra rasa es krim selau berubah. Â Sebab itu Campina selalu mengembangkan rasa baru, jenis baru, dan model baru. Â Untuk itu perlu dilakukan pembaharuan terus menerus supaya ada new excitement kepada konsumen.