Mohon tunggu...
Herman Wahyudhi
Herman Wahyudhi Mohon Tunggu... Insinyur - PNS, Traveller, Numismatik, dan Pelahap Bermacam Buku

Semakin banyak tahu semakin tahu bahwa banyak yang kita tidak tahu. Terus belajar, belajar, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Wonder Woman II, Siap Rilis November 2019

12 Mei 2018   07:08 Diperbarui: 12 Mei 2018   08:36 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: consequenceofsound.net

Kesuksesan Wonder Woman (2017) yang dibintangi oleh Gal Gadot (Batman vs Superman, Justice League, dan Furious Seven) akan kembali dibuat sekuelnya.  Pemain utama Wonder Woman/Diana Prince tetap diperankan oleh Gal Gadot.  Demikian pula dengan sutradara masih sama dipegang oleh Patty Jenkins.   Film ini sendiri mulai memasuki tahap produksi pada Mei 2018.

Settingnya  akan mengambil situasi pada tahun 1980-an saat di penghujung perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.  Meskipun  pihak DC Comic tutup mulut dan tidak mau     memberikan komentar mengenai kebenaran berita ini.

Musuh besar Wonder Woman  dalam sekuel ini adalah Cheetah  yang diperankan oleh Kristen Wiig.  Wanita kelahiran tahun 1973 ini kurang akrab di telinga penonton Indonesia.  Namun film-film yang diperankan olehnya cukup berhasil seperti The Skeleton Twin, Welcome to Me, dan Ghostbuster. Cheetah sendiri digambarkan sebagai penjelmaan dari gabungan manusia dan hewan cheetah itu sendiri. 

Kristen Wiig sebagai Cheetah (gambar: slashfilm.com)
Kristen Wiig sebagai Cheetah (gambar: slashfilm.com)
Rilis perdana film Wonder Woman 2 ini dimajukan lebih cepat enam minggu.  Awalnya rumah produksi Warner Bros merencanakan untuk tayang perdana pada 13 Desember 2019, namun dimajukan menjadi 1 November 2019.  Alasan utama memajukan jadwal rilis adalah untuk menghindari bentrok tayang dengan sekuel film mega box office Star Wars : Episode IX.   

Kalau tidak, maka Wonder Woman 2 akan bertarung sengit dan berdarah-darah dengan Star Wars.  Memang awalnya film Star Wars produksi Lucas Film ini akan tayang perdana  Mei 2019 namun diundur menjadi Desember 2019. 

Hal  serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu  ketika rumah produksi Blizzard mengumumkan memundurkan waktu rilis film Warcraft selama 6 bulan, dari semula  Desember 2015 menjadi Mei 2016. Penundaan ini untuk menghindari  bentrok jadwal tayang dengan film Star Wars: The Force Awaken.  Memang hasilnya sekuel film Star Wars ini menjadi salah satu film dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah (become one of highest-grossing movies eve).    Cukup berat bagi Wonder Woman 2 untuk bersaing dengan Star Wars.

Sedangkan kompetitor terberat Wonder Woman 2 di bulan November 2019 adalah Bond 25 yang akan tayang satu pekan setelahnya.  Apalagi segmen penonton Bond 25 'lebih berbeda' dibandingkan segmen penonton Wonder Woman 2 .

Pertimbangan lainnya adalah kesuksesan Marvel dalam perilisan tiap November bisa menjadi bahan pertimbangan Warner Bros.  Film Thor: Ragnarok meraup US$121 juta atau Rp1,6 triliun secara domestik dalam tiga hari pertamanya, sementara Doctor Strange menghasilkan US$232,6 juta atau Rp3,1 triliun secara domestik tahun lalu. Sehingga bulan November bisa dianggap sebagai waktu yang  menguntungkan bagi pemutaran perdana film-film pahlawan super.

Untuk sementara sekuel ini disebut sebagai Wonder Woman 2 karena belum ada titel khusus untuk film ini.  Pihak Warner Bros sendiri baru akan mengumumkan secara resmi sekuel Wonder Woman kepada khalayak pada Juli 2019.  Kita tunggu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun