Mampir di Bukit Cinta Labuan Bajo

Ini salah satu spot yang wajib Kompasianer datangi di Labuan Bajo.  Tidak afdol bila obyek wisata ini terlewatkan.   Bukit Cinta berada di dataran Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores Barat.   Indah dan Instagramble.  Banyak obyek panorama alam yang bisa diambil.  Sepanjang perjalanan dari Kota Labuan Bajo ke Bukit Cinta pun banyak spot indah yang bisa dilihat.  Menuju lokasi ini tak sulit, hanya sekitar 10 menit perjalanan darat dari Kota Labuan Bajo.

Pemandangan menuju Bukit Cinta (dok. pribadi)

Awalnya bukit ini tak memiliki nama.  Namun karena banyak pemuda pemudi berpacaran di bukit ini apalagi pemandangannya indah, maka orang-orang menamakannya Bukit Cinta.  Pemandangan memang indah dan romatis.  Tapi yang menjadi tanda tanya adalah, mereka yang pacaran di bukit ini kuat juga karena suasanana panas karena terik mataharinya kuat dan tak ada pepohonan di sini.  Hanya ilalang setinggi 30 cm yang membentang sepanjang bukit.   Kalau malam hari juga gelap gulita karena belum ada penerangan di bukit ini.

Meski begitu ada banyak spot yang layak untuk menjadi obyek foto.  Bila kuat bisa melakukan trekking ringan menuju puncak bukit.  Jalannya tidak terlalu terjam namun tetap harus hati-hati karena medannya yang berbatu.   Kalau tak kuat, di bukit yang ada di bawah Bukit Cinta bagus juga untuk lokasi pemotretan.  Naik ke puncak mungkin membutuh waktu 10-15 menit.   Kalau napas ngos-ngosan lebih baik di bawah bukit saja.  Pemandangan Pulau Flores dari atas bukit memang indah. 

Pemandangan dari puncak Bukit Cinta (dok, pribadi)

Seperti biasa kalau berwisata di Labuan Bajo, jangan lupa bawa topi atau payung serta kacamata hitam.  Sinar matahari di Bukit Cinta memang terik.  Selain itu tak banyak pohon di bukit ini.  Warung pun tak ada.   Tapi cukup banyak wisatawan yang datang sekedar foto-foto.

Laut di kejauhan berwarna biru gelap nan indah berpadu dengan warna biru langit dan bukit yang berwarna kehijauan.  Mirip gambar di kartu pos.  Sangat indah meski saya berkeringatan berdiri di atas bukit.  

Puas berfoto ria, giliran perut minta diperhatikan.  Kami mampir di sebuah makan padang saat akan kembali ke Labuan Bajo.   Yang penting isi perut dulu Kompasianer.

Yuk Makan dulu (dok. pribadi)