Minggu ini saya berkesempatan berkunjung ke Semarang. Â Semarang selalu mempunyai arti khusus dalam kamus kuliner saya. Â Beberapa kali saya mencoba kuliner khas kota ini, seperti tahu gimbal, nasi gandul, tahu pong, atau lumpianya yang terkenal. Â Kali ini saya mencoba es krim tempo dulu di sebuah toko yang telah berdiri sejak 1936, yaitu Toko Oen. Â Lokasinya ada di Jalan Pemuda no 52 Semarang. Â Persis di seberang gedung Pasaraya Sri Ratus (SR). Â Toko Oen buka mulai jam 10 pagi hingga 10 malam.
Sebenarnya Toko Oen yang pertama berdiri ada di Yogyakarta pada 1910. Â Kemudian buka cabang di Jakarta (1934) serta Malang dan Semarang (1936). Â Sedangkan Toko Oen yang di Yogyakarta sudah lama tutup pada tahun 1937.
Selama ini saya tahunya hanya Toko Oen yang ada di Malang. Â Ternyata ada juga di Semarang. Â Sempat terlewatnya juga karena tidak ada plang nama toko kecuali di atas bangunan yang tidak begitu terlihat di malam hari (usul, coba diberi lampu hias warna warni).Â
Usia bangunan Toko Oen ini seusia dengan banguna yang ada di Kota Lama. Di dalam gedung begitu terasa nuansa tempo dulu. Â Seolah kita nonton back to future alias mundur ke masa lalu. Â Meja dan kursi untuk pengunjung masih bernuansa jadul. Â Kalau diperhatikan lebih banyak orangtua dibandingkan anak muda yang nongkrong di tempat ini. Â Memang tempat ini cocok untuk tempat bernostalgia atau bereuni dengan teman-teman lama. Â Di toko ini juga tersedia jaringan WiFi yang cukup cepat.