Komodo Berbahaya?

Sebenarnya ini masih terkait dengan tulisan saya mengenai Pulau Rinca.  Tapi lebih fokus kepada komodo-nya.   Komodo hanya ada di Indonesia teruatam di pulau-pulau yang ada di Nusa Tenggara Timur.  Komodo sendiri makhluk individualis, juga kanibal.   Mereka juga memakan bangkai komodo lain.  

Banyak bakteri patogen yang terkandung di air liur komodo.  Racun dari air liur ini membuat darah korban yang digigitnya menjadi membeku dan mengkristal.  Akhrinya mati karena penyumbatan darah.  Diperkirakan dalam mulut komodo tersimpan lebih dari  50 jenis bakteri patogen berbahaya. Bakteri-bakteri ini tampaknya sengaja dipelihara komodo dan menjadi senjata utama sehingga luka sedikit saja dapat menyebabkan infeksi parah. 

Racunnya memang tidak seganas ular.  Tapi namanya racun tetap saja berbahaya dan mematikan.  Kalau tergigit komodo harus cepat-cepat dibawa ke rumah sakit untuk diberi antibiotik.

"Biasanya kalau hewan kecil, komodo hanya mengigit dan langsung menelan mangsanya.  Lain halnya kalau mangsanya besar macam sapi atau babi.  Biasanya komodo hanya mengigitnya saja.  Lalu menyebarkan kuman-kuman patogen ke dalam pembuluh darah mangsanya dan menimbulkan infeksi."

Pada tahun 2002, tim Univesity of Texas, Arlington, pernah meniliti racun dalam air liur komodo.  Mereka menemukan berbagai macam bakteri di air liur 26 komodo liar dan 13 komodo kandang, termasuk 54 penyakit yang disebabkan oleh patogen. Ketika air liur komodo disuntikkan ke dalam tikus, banyak dari tikus yang mati karena darahnya dipenuhi oleh mikroba Pasteurella multocida.  Meskipun masih banyak perdebatan tentang hasil penilitian ini.  Yang jelas, racun dari Komodo ini tetaplah berbahaya.

Dalam waktu empat atau lima hari, hewan itu akan mati karena keracunan darah.  Maka itulah waktu yang tempat untuk mencabik-cabik mangsanya.  Lumayan, buat isi perut selama sebulan.

Itu sebabnya kalau berkunjung ke Pulau Komodo dan Pulau Rinca jangan terlalu dekat dengan komodo apalagi hewan ini sedang lapar.  Tercatat, beberapa turis pernah digigit dan harus dirawat di rumah sakit.  Bahkan ada yang sampai harus kehilangan nyawa.