Samsung Galaxy Note 5, Tetap Teman Hidup Terbaik

[caption caption="Bagian Belakang Samsung Galaxy Note 5"]

[/caption]

Meskipun tipis namun bodi Galaxy Note 5 tahan banting.   Apalagi untuk mereka yang sering terjun langsung ke lapangan.  Saya sendiri sering monitoring pekerjaan jalan dan jembatan bakal merasa aman membawa phablet ini.  Tak akan rusak atau retak meski jatuh dari ketinggian satu meter (asal jangan sengaja dibanting ya!). 

Ada 4 (empat) varian warna Galaxy Note 5 yaitu Silver Titanium, Sapphire Black, White Pearl, dan Gold Platinum.   Sayangnya, dari 4 varian warna yaitu hanya ada 2 yang tersedia di pasaran Indonesia yaitu : Gold Platinum dan Black Shappire.   Saya sendiri lebih suka warna Black Shappire, lebih macho.   

Galaxy Note 5 cocok untuk mereka yang hobi memotret atau melakukan travel.   Dilengkapi dengan kamera belakang 16 MP (5312 x 2988 piksel) dengan menggunakan sensor Sony IMX240  dengan aperture f/1.9.   Sedangkan kamera depan 5 MP mendukung untuk video selfie, video blog, atau video call (coba saja fitur Video Steady, hasilnya pasti keren).   Jadi tidak perlu khawatir mengambil foto di ruang yang temaram atau minim cahaya.   Selain itu kamera sudah didukung dengan autofocus dan OIS (Optical Image Stabilization).  Dijamin gambar yang dihasilkan akan stabil dan tidak blur. 

Demikian pula dengan video yang dilengkapi dengan VDIS (Video Digital Image Stabilization) . Galaxy Note 5 mampu merekam video recording berkualitas 4K, 2160p@30fps, dan Full HD 1080@60fps.  Fitur Quick Launch membuat kita tidak akan kehilangan momen yang berharga.  Tinggal tekan dua kali tombol Home, maka dalam waktu 0,6 detik kamera langsung siap untuk digunakan.

Ciri utama atau roh dari Samsung Galaxy Note adalah S-Pen.  S-Pen inilah yang membedakannya dengan seri smartphone Samsung lainnya.   S-Pen pertama kali diluncurkan bersamaan dengan produk handset jumbo Galaxy Note generasi pertama tahun 2011.  Sejak itu sudah beberapa kali S-Pen mengalami inovasi dan perubahan.

Pada Galaxy Note 5, perubahan sensitifitas dan responsif dilakukan bukan pada S-Pen (sama dengan versi pada Galaxy Note 5, tingkat presisi S-Pen sudah mencapai tingkat presisi 2048 atau 8x lebih sensitive dibandingkan generasi pertama) tetapi peningkatan dilakukan pada lapisan metal digitizer yang ada di bawah layar.    

Pada S-Pen begitu tercabut dari slot-nya dapat langsung digunakan menulis di layar meskipun keadaan layar masih terkunci (lock screen) atau standby.  Jadi seperti menulis di kertas atau papan tulis tapi jangan lupa untuk mengaktifkan dahulu fitur ini sebelum menggunakannya (lewat fitur Setting).     Hebatnya lagi hasil coretan tersebut bisa langsung tersimpan sebagai memo ketika S-Pen diletakkan di posisi semula. 

S-Pen pada Galaxy Note 5 terasa sangat ringan dan responsif.   Tingkat keakuratan S-Pen membuat seperti pena sesungguhnya sehingga Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam menulis.  Pada menu S-Pen, Anda juga bisa mengaktifkan fitur S-Pen sound dan S-Pen vibration. Sehingga Anda seolah-olah menulis dengan pena tradisional. 

Selain bodi S-Pen bisa masuk ke slot-nya (frame), pada versi Note sebelumnya untuk mengeluarkan S-Pen harus menggunakan kuku dan menariknya keluar.    Pada Galaxy Note, dengan adanya fitur auto eject, otomatis akan keluar cukup dengan menekan ujung S-Pen.   Selain itu didalam slot S-Pen terdapat magnet sehingga membuatnya tidak mudah jatuh.  

Lalu bagaimana kalau S-Pen terjatuh atau tertinggal?  Maka ada baiknya Anda mengaktifkan fitur S-Pen alert (pada menu S-Pen).   Anda dapat melihat info terakhir dan detil jam berapa S-Pen keluar dari slotnya.  Dengan demikian Anda dapat mengingat pada saat itu Anda sedang berada di mana sehingga mudah untuk menentukan lokasi terakhir S-Pen berada.