aglomerasi Jakarta yang kini semakin menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat.
TIYARMANGULO.COM | BODETABEKCI - Pernahkah Anda memikirkan apakah BODETABEKCI (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur) bersedia bergabung dengan Jakarta? Atau sebaliknya, apakah Jakarta siap menyambut mereka? Pertanyaan ini menggambarkan potret menarik dariSebelumnya, mari kita telaah pandangan dari sisi BODETABEKCI. Sudahkah mereka siap menjadi bagian dari Jakarta? Keputusan ini tentu tidaklah mudah. Jakarta menawarkan berbagai peluang dan fasilitas, mulai dari infrastruktur yang lebih baik, pusat bisnis, hingga hiburan yang melimpah. Namun, di sisi lain, Jakarta juga dihadapkan pada beragam tantangan, seperti kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan biaya hidup yang tinggi.
Bagaimana dengan perspektif Jakarta? Apakah mereka siap menerima warga baru dan berbagi keistimewaan dengan mereka? Pertanyaan ini juga menjadi pertimbangan penting. Jakarta memang menjadi pusat ekonomi dan politik Indonesia, namun dengan pertumbuhan yang pesat, kepadatan penduduk, dan tantangan lingkungan, muncul pertanyaan apakah Jakarta dapat menampung pertumbuhan penduduk tambahan dari BODETABEKCI tanpa mengorbankan kualitas hidup yang sudah ada.
Di balik singkatnya pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta atau RUU DKJ, terdapat klausul soal Dewan Kawasan Aglomerasi yang dinilai memiliki benturan kepentingan sangat kuat. #Polhuk #AdadiKompas https://t.co/iIWw8VpYgP--- Harian Kompas (@hariankompas) March 20, 2024
Lalu, apa urgensi dari aglomerasi ini? Aglomerasi Jakarta memiliki potensi untuk meningkatkan ekonomi, memperbaiki akses terhadap fasilitas publik, dan memberikan peluang kerja yang lebih besar bagi penduduk sekitarnya. Namun, dampaknya juga perlu diperhatikan dengan cermat, terutama terkait dengan peningkatan tekanan terhadap infrastruktur, layanan publik, dan lingkungan.
Tidak kalah pentingnya adalah penataan pemerintah daerah. Diperlukan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah untuk merencanakan penataan yang baik, memperbaiki infrastruktur, serta mengelola pertumbuhan penduduk secara berkelanjutan.
Apa harapan dari aglomerasi Jakarta ini? Harapan terbesar tentu adalah peningkatan kualitas hidup bagi semua warga, baik yang sudah ada maupun yang akan datang. Aglomerasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang merata, mengurangi kesenjangan sosial, dan meningkatkan kualitas hidup bagi semua penduduk di wilayah tersebut.
Jadi, apakah semua akan menjadi "Jaksel" pada akhirnya? Kemungkinannya memang ada, namun yang lebih penting adalah memastikan bahwa pertumbuhan ini diiringi dengan pembangunan yang berkelanjutan, pemerataan ekonomi, dan perhatian terhadap lingkungan. Itulah kunci untuk menciptakan aglomerasi yang sukses dan berkelanjutan.(*) -tiyarmangulo.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H