Mohon tunggu...
Baca Anime
Baca Anime Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Anime Lover

Tak pernah ada saat yang lebih menggembirakan bagi seorang pecinta anime! Selamat datang di tempat yang tepat, di mana kecintaan pada anime dihargai dan dirayakan.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Anime: Banana Fish

3 November 2023   09:31 Diperbarui: 3 November 2023   10:18 1746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Review Anime: Banana Fish | tiyarmangulo.com

Banana Fish merupakan salah satu anime yang patut diperhatikan oleh para pecinta animasi Jepang. Dengan rating tinggi dan alur cerita yang mendalam, anime ini berhasil memikat hati sejumlah besar penonton. Dalam artikel ini, kita akan menyajikan ulasan yang mendalam tentang anime Banana Fish, yang diadaptasi dari manga karya Akimi Yoshida, dengan membahas berbagai aspek yang membuatnya menarik dan berbeda.

Sinopsis Anime Banana Fish

Dalam Banana Fish, kita diajak untuk memasuki dunia Ash Lynx, seorang pemuda yang mempesona secara alami, namun juga tumbuh menjadi seorang pembunuh yang kejam. Dibesarkan oleh Dino Golzine, yang merupakan figur yang memainkannya sebagai pewaris dan objek seksual, Ash memutuskan untuk melarikan diri dari cengkeraman setan yang telah membesarkannya saat ia mencapai usia tujuh belas tahun. Saat itulah sebuah rahasia yang mengerikan, yang telah membuat saudara laki-laki Ash gila selama tugas di Irak, jatuh ke tangan Papa Golzine yang amat ambisius.

Pada saat yang sama, Eiji Okamura, seorang fotografer muda dari Jepang dengan hati murni, tiba di Amerika. Pertemuan tak terduga antara Ash Lynx dan Eiji Okamura membawa kita dalam sebuah kisah yang mendalam dan penuh emosi. Melalui berbagai konflik, ketegangan, dan bahaya, kita akan menyaksikan perkembangan hubungan mereka yang semakin dalam dan kompleks, di tengah situasi yang sangat menantang.

Genre dan Isi Konten

Anime Banana Fish memiliki genre yang sangat beragam, termasuk Action, Drama, Shoujo, dan unsur Amerika serta Kejahatan. Cerita ini juga mengangkat tema yang kompleks, seperti geng kriminal dan isu-isu sosial yang mendalam. Oleh karena itu, anime ini mengandung unsur-unsur dewasa yang meliputi tema matang, kekerasan, pelecehan fisik, prostitusi, dan pelecehan seksual. Penonton perlu berhati-hati jika konten tersebut dapat mengganggu sensitivitas mereka. Dalam artikel ini, terdapat tiga ulasan yang berbeda mengenai anime Banana Fish.

Review Pertama

Review Anime: Banana Fish | tiyarmangulo.com
Review Anime: Banana Fish | tiyarmangulo.com

Ulasan pertama, dalam ulasannya banyak yang sangat positif terhadap anime Banana Fish, menyoroti kekuatan luar biasa yang dimiliki oleh anime ini dalam menghadirkan sebuah kisah yang sarat emosi dan tragis. Mereka dengan tegas menyampaikan bahwa anime ini tidak mengarah pada akhir yang bahagia, tetapi sebaliknya menggambarkan sisi gelap dalam kemanusiaan. Dalam ulasannya, karakter Ash dan Eiji juga mendapat perhatian khusus. Pengulas ini menggambarkan hubungan mereka sebagai sesuatu yang istimewa, jauh melampaui aspek fisik, dan sebagai elemen yang patut diikuti.

Tidak hanya itu, pengulas tersebut juga memberikan respons terhadap kritik yang menganggap anime ini homofobik. Mereka dengan tegas menegaskan bahwa anime ini tidak menciptakan pesan bahwa penderitaan hanya dialami oleh individu LGBT. Pengulas tersebut menyadarkan bahwa pelecehan seksual tidak bergantung pada orientasi seksual, melainkan lebih berkaitan dengan kekuasaan dan dominasi. Mereka berpendapat bahwa Banana Fish bukan hanya sekadar anime, melainkan juga sebuah pengingat akan sisi gelap dalam masyarakat yang sering diabaikan oleh banyak orang.

Review Kedua

Ulasan kedua, dengan pandangan yang berbeda terhadap anime Banana Fish, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap anime tersebut. Mereka menjelaskan bahwa ketidakpuasan mereka bukan disebabkan oleh homofobia, tetapi lebih kepada perasaan bahwa anime ini tidak berhasil dalam menggambarkan hubungan homoseksual dengan baik. Pengulas ini mengkritik penggambaran stereotip homoseksual dalam anime, yang menurut mereka terjebak dalam pola pikir tahun 80-an.

Selain itu, pengulas ini juga menyoroti adanya adegan-adegan yang dianggapnya kurang relevan dalam konteks cerita utama anime. Mereka berpendapat bahwa cerita utama yang seharusnya berfokus pada tema kartel narkoba sering kali tersisihkan oleh adegan-adegan homoseksual yang sering muncul. Selain itu, pengulas ini menganggap pacing cerita anime sebagai lambat dan kadang-kadang sulit untuk diikuti.

Review Ketiga

Ulasan ketiga memberikan ulasan positif yang mendalam tentang anime Banana Fish. Mereka dengan antusias merekomendasikan anime ini kepada para penggemar cerita gangster yang menyajikan aksi dan drama yang memikat. Meskipun anime ini memiliki unsur yaoi (boys' love), pengulas ini menjelaskan bahwa elemen tersebut dihadirkan dengan cermat dan tidak berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun