Pada Selasa pagi, tanggal 12 September 2023, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5.2 mengguncang Kota Sabang, Aceh. Gempa ini terjadi pada kedalaman 102 kilometer di bawah permukaan laut. Kejadian ini menciptakan keresahan di kalangan penduduk setempat.
Gempa terkini ini terjadi di sebelah barat daya Kota Sabang, Aceh, pada titik koordinat 5.82 LU, 94.57 BT. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan kejadian ini secara resmi melalui akun Twitter mereka, @infoBMKG.
Meskipun memiliki kekuatan yang cukup besar, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi untuk menciptakan tsunami. Namun, tetap penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti langkah-langkah keamanan yang disarankan oleh BMKG.
Dalam situasi seperti ini, langkah-langkah yang harus diambil oleh masyarakat sebelum, saat, dan setelah terjadinya gempa bumi sangatlah penting untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain. BMKG telah memberikan beberapa panduan yang dapat diikuti oleh masyarakat:
Sebelum terjadi gempa bumi
1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi dan memahami potensi bahayanya.
2. Memastikan struktur dan letak rumah tempat tinggal kita untuk menghindari bahaya seperti longsor dan liquefaction.
3. Mengevaluasi dan merenovasi struktur bangunan agar lebih tahan terhadap gempa.
4. Mengenali lingkungan tempat kerja, seperti posisi pintu, lift, dan tangga darurat.
5. Belajar melakukan pertolongan pertama (P3K) dan menggunakan alat pemadam kebakaran.
6. Mencatat nomor telepon penting yang dapat dihubungi saat terjadi gempa bumi.
Saat terjadi gempa bumi
1. Jika berada di dalam bangunan, lindungi diri dengan bersembunyi di bawah meja atau benda yang kokoh.
2. Cari lokasi yang aman dari reruntuhan bangunan dan goncangan.
3. Jika memungkinkan, segera keluar dari bangunan.
4. Jika berada di luar bangunan, hindari tempat yang berpotensi bahaya seperti gedung, tiang listrik, dan pohon.
5. Jika sedang mengemudi, segera keluar dari mobil dan menjauhinya.
Setelah terjadi gempa bumi
1. Segera keluar dari bangunan secara tertib.
2. Hindari penggunaan tangga berjalan atau lift.
3. Periksa apakah ada yang terluka dan lakukan pertolongan pertama (P3K) jika diperlukan.
4. Periksa lingkungan sekitar untuk menghindari bahaya seperti kebakaran, kebocoran gas, dan gangguan listrik.
5. Tidak masuk ke dalam bangunan yang telah terkena dampak gempa.
6. Tidak berjalan di daerah sekitar gempa karena potensi bahaya susulan.
7. Mendengarkan informasi dari sumber yang sah dan tidak mudah terpancing oleh isu yang tidak jelas.
Terakhir, selalu berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dan keamanan. Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh otoritas setempat dalam situasi darurat seperti ini. Semoga kita semua selalu dalam perlindungan-Nya.***
