Salah satu contoh terkenal adalah Rurouni Kenshin yang mengambil latar belakang era Meiji di Jepang.Â
Anime ini berhasil menghadirkan suasana zaman tersebut dengan akurat, menggambarkan perubahan sosial dan politik yang terjadi pada masa itu.
Tak hanya peristiwa sejarah, anime juga seringkali menggambarkan tokoh-tokoh bersejarah yang ikonik.Â
Misalnya, Nobunaga Concerto yang mengisahkan tentang perjalanan seorang remaja modern yang tiba-tiba terlempar ke masa lalu dan bertemu dengan Oda Nobunaga, seorang penguasa terkenal dari periode Sengoku.Â
Cerita ini memberikan pandangan baru tentang kehidupan dan kepemimpinan salah satu tokoh paling kontroversial dalam sejarah Jepang.
Melalui representasi ini, anime memberi peluang bagi penonton untuk menggali kembali peristiwa dan tokoh-tokoh bersejarah yang mungkin belum pernah mereka ketahui sebelumnya.Â
Dengan gaya bahasa kekinian yang segar, anime berhasil menjembatani kesenjangan generasi dan memperkenalkan sejarah dunia secara lebih menarik dan mudah dicerna.
Kritik Sosial melalui Cerita Fiktif
Selain menggambarkan peristiwa dan tokoh bersejarah, anime juga seringkali memanfaatkan cerita fiktif untuk menyampaikan pesan kritik sosial yang relevan dengan masa kini.Â
Attack on Titan, sebagai contoh, memanfaatkan alur cerita yang menghadapi ancaman dari makhluk raksasa untuk merujuk pada masalah ketidakadilan sosial dan ketegangan politik dalam masyarakat.
Anime juga mampu menghadirkan representasi sejarah alternatif atau paralel, seperti Code Geass yang menampilkan Jepang yang diduduki oleh kekuatan militer asing.Â
Melalui cerita ini, penonton diajak untuk merenungkan implikasi dari dominasi asing dan hak-hak asasi manusia yang dicabut.