Mohon tunggu...
Giorgio Babo Moggi
Giorgio Babo Moggi Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar yang tak berhenti untuk menulis

Dream is My Life's Keyword.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sesederhana Itu

14 Februari 2019   08:23 Diperbarui: 14 Februari 2019   08:24 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tugu Bambu Runcing Surabaya (Foto: Dok. Pribadi)

SESEDERHANA ITU

Sesederhana itu
Leluhur kami
Mengusir penjajah
Hanya dengan bambu
Yang diruncingkan ujungnya

Tak gentar hadang
Serbuan lawan
Desingan peluru berterbangan
Hinggapi tubuh
Membunuh leluhur kami

Darah membasahi
Bumi pertiwi
Basuhi jejak-jejak pongah kolonial
Sucikan kembali negeri
Seperti ketika dilahirkan

Sesederhana itu
Tangan memggengam bambu runcing
Gentarkan nyali penjajah
Sekali pekik merdeka
Seribu langkah penjajah berlari
Tunggang langgang

Sesederhana itu
Leluhur kami
Menghardik penjajah
Hanya sebatang bambu runcing
Diiring pekik MERDEKA
Menghalau dentuman meriam
Demi INDONESIA RAYA

Sesederhana itu
Leluhur kami
Bersenjatakan sahaja
Karena itu yang kami punya

[Sby, 11.02.2016]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun