Mohon tunggu...
babimales snoozy
babimales snoozy Mohon Tunggu... -

"There's always a light at the end of the tunnel "

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Typhoon Nesat berkunjung di Sanya, Hainan

30 September 2011   11:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:28 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berada 2 hari dirumah sejak Kamis dan hari ini, berakhirlah sudah Typhoon Nesat yang sebelumnya berada di Filipina yang diperkirakan mengakibatkan sekitar 43 orang meninggal dunia ( 30 September' 2011 - CCTV News). Sekitar pukul 8 pagi kemarin, sekolah anak saya menelpon memberikan kabar bahwa 2 hari sekolah diliburkan mendadak. Agak sedikit kecewa karena untuk hari itu sudah merencanakan beberapa aktivitas diluar rumah, sedangkan pas sekolah menelpon terlihat diluar hanyalah rintik- rintik hujan yang tak berarti tanpa disertai adanya angin.

Menjelang pukul 10 pagi, hujan mulai deras, angin bertiup kencang. Seharian bagaikan seperti suasana magrib di Jakarta. Hujan terus menerus turun tiada henti-hentinya sampa pagi hari ini. Angin yang keras menimbulkan bunyi-bunyi aneh dijendela apartemen saya yang padahal cuman terletak dilantai 3. Matahari terlihat seharian tertidur dan awan yang berwarna keabu-abuan bergerak dengan cepat. Bunyi sesuatu yang jatuh diluar sering kali terdengar.

Pagi hari ini anak saya yang berumur 4,5 tahun berkata "no rain, rain sleep, rain tired, mama lets go out"  - ( "tidak ada hujan, hujan tidur, hujan capek,mama kita keluar"). Pernyataannya membuat saya tertawa tapi hari ini, karena sudah dari kemarin bermalas-malasan, saya enggan untuk keluar dan memutuskan untuk meneruskan bermalas-malasan juga hari ini. Sangat bersyukur hari ini hujan telah berhenti dan angin diperkirakan telah bertolak ke Teluk Beibu melalui Selat Qiongzhou (30 September 2011- CCTV news). Sekarang diluar terlihat pohon-pohon tidak bergerak sama sekali dan dimana-mana tergenangi air.

Berdasarkan berita yang ada, Typhoon Nesat telah mengakibatkan 143 penerbangan ke/dari haikou (Ibu Kota Kepulauan Hainan) dibatalkan dan semua penebangan ke/dari Sanya dibatalkan. Sekitar 27,223 kapal ikan kembali ke daratan karena besarnya ombak yang mencapai kecepatan pada 20km/jam. Ini adalah typhoon yang ke-17 di Cina dan juga yang terkuat. (29 September'2011 - CCTV News)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun