Mohon tunggu...
Taufiq Ariefianto
Taufiq Ariefianto Mohon Tunggu... Guru - Guru Informatika SMA Negeri 3 Purwokerto

Penulis Juga Bagian Dari Netizen Dengan Nama Babeh Opiq 76 Dapatkan juga tulisan kami di https://babehopiq76.blogspot.com/ dan video dari kami di https://www.youtube.com/channel/UCFnbiRF9h_OQRSLsoMcyzVw serta medsos kami di https://instagram.com/taufiq.ariefianto?igshid=YmMyMTA2M2Y= dan https://www.facebook.com/taufiq.ariefianto

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Debut Gemilang Tim Debate SMAN 3 Purwokerto di FJH 5.0 Fapet-Unsoed

19 November 2024   11:20 Diperbarui: 19 November 2024   11:22 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu pagi, 16 November 2024, menjadi hari yang mendebarkan bagi Andini, Jihan, dan Asmara, tiga siswa SMA Negeri 3 Purwokerto. Mereka berdiri di depan aula megah Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Sudirman, tempat berlangsungnya Lomba Debate Nasional dalam rangka Festival Jurnalistik Husbandry 5.0. Dengan tema besar tentang tantangan generasi muda dalam menghadapi krisis ketahanan pangan untuk menanggulangi ketergantungan impor produk peternakan, lomba ini menggunakan model debat ASEAN Parliament, yang terkenal sangat menantang karena mengharuskan peserta berpikir cepat, argumentatif, dan diplomatis serta adanya peran pro dan kontra atau pemerintah dan oposisi.

Meski gugup, semangat terpancar dari mata mereka. Ini adalah kali pertama tim mereka tampil di kompetisi debat tingkat nasional. Dengan membawa nama besar SMA Negeri 3 Purwokerto, Andini sebagai Prime Minister, Jihan sebagai Deputy Leader, dan Asmara sebagai Whip Speaker, mereka siap memberikan yang terbaik. 

Tim Debate SMAGA  l  Dokumen Kegiatan
Tim Debate SMAGA  l  Dokumen Kegiatan

Match 1 Kloter 1

Mosi debat pertama adalah: "Dewan ini percaya bahwa pemerintah Indonesia harus melarang impor daging yang tidak memenuhi standar kesejahteraan hewan" Asmara sebagai anggota tim pemerintah membuka argumen dengan tenang dan penuh percaya diri. Ia menekankan pentingnya regulasi sebagai cara mendorong impor daging yang memenuhi standar kesejahteraan hewan. 

Namun, tim oposisi dari salah satu SMA Negeri di Purwokerto memberikan perlawanan sengit. Jihan dengan cepat membalas argumen lawan, menunjukkan data tentang impor daging yang telah dilakukan oleh pemerintah. Sementara itu, Andini sebagai ketua tim  menutup dengan pidato yang menggugah, mengajak juri dan peserta lain untuk berpikir secara global dan bertindak secara lokal. 

Debat berlangsung panas, tetapi akhirnya juri memutuskan SMA Negeri 3 Purwokerto melaju ke Match 2 Kloter 1. 

Tim Debate SMAGA  l  Dokumen Kegiatan
Tim Debate SMAGA  l  Dokumen Kegiatan

Match 2 Kloter 1

Di babak ini, tim mereka menghadapi mosi : "Dewan ini percaya bahwa pemerintah harus memprioritaskan investasi dalam teknologi peternakan yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak limbah peternakan".  Tim Andini berada di posisi oposisi, dan mereka berhasil membangun argumen bahwa teknologi peternakan hanya akan berdampak positif jika didukung oleh pelatihan bagi peternak lokal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun