Hari pertama masuk sekolah adalah sebuah momen yang penuh dengan campuran perasaan. Ada rasa senang, bahagia, antusias, cemas, dan bahkan sedikit takut. Namun, ada satu hal yang selalu menjadi misteri yang tak terpecahkan dan belum terjawab lugas : kenapa hari pertama selalu pulang lebih awal? Apakah ini sebuah konspirasi global? Atau tradisi kuno yang diwariskan secara turun-temurun? Mari kita telisik dengan sentuhan bahasa humor!
1. Guru Juga Butuh Adaptasi
Mari kita jujur, guru juga seorang manusia. Mereka juga butuh waktu untuk menyesuaikan diri kembali dengan rutinitas sekolah setelah liburan yang panjang. Bayangkan seorang guru yang sudah terbiasa "bebas" selama liburan, tiba-tiba harus bangun subuh. Memberi mereka waktu untuk "warming-up" adalah hal yang adil, bukan?
2. Mesin Fotokopi Butuh "Me Time"
Mesin fotokopi adalah salah satu alat yang juga paling sibuk di hari pertama sekolah. Tugas-tugas, lembar kerja, dan berbagai dokumen harus dicetak dalam jumlah yang sangat besar. Tidak heran jika mesin fotokopi juga butuh waktu untuk mendinginkan diri dulu sebelum mulai bekerja keras sepanjang tahun. Jadi, pulang lebih awal memberi ruang mesin fotokopi kesempatan untuk "me time".
3. Misi Rahasia: Mengukur Kecepatan Siswa Pulang
Ada juga teori yang mengatakan bahwa hari pertama sekolah adalah kesempatan bagi pihak sekolah untuk mengukur seberapa cepat siswa bisa keluar dari pintu gerbang sekolah. Ini adalah bagian dari sebuah latihan evakuasi darurat terselubung. Jadi, kalau tiba-tiba ada uji coba penanggulangan bencana alam, alarm kebakaran, sekolah sudah tahu seberapa cepat murid bisa keluar!
4. Kantin Sekolah Belum Siap
Kantin sekolah butuh waktu untuk menyusun kembali stok makanan dan minuman setelah liburan panjang. Bayangkan kekacauan yang terjadi jika semua siswa langsung menyerbu kantin di hari pertama. Pulang lebih awal memberikan waktu bagi para petugas kantin untuk siap sedia dengan persediaan makanan baru dan segar.
5. Buku Paket Masih dalam Perjalanan
Tidak jarang buku paket baru masih dalam proses pendistribusian. Dengan pulang lebih awal, siswa diberikan kesempatan untuk bersantai di rumah sambil menunggu kedatangan buku paket. Sekolah juga punya waktu tambahan untuk memastikan semua buku sudah siap dibagikan kepada para siswa keesokan harinya.