Mohon tunggu...
Taufiq Ariefianto
Taufiq Ariefianto Mohon Tunggu... Guru - Guru Informatika SMA Negeri 3 Purwokerto

Penulis Juga Bagian Dari Netizen Dengan Nama Babeh Opiq 76 Dapatkan juga tulisan kami di https://babehopiq76.blogspot.com/ dan video dari kami di https://www.youtube.com/channel/UCFnbiRF9h_OQRSLsoMcyzVw serta medsos kami di https://instagram.com/taufiq.ariefianto?igshid=YmMyMTA2M2Y= dan https://www.facebook.com/taufiq.ariefianto

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

MPLS SMA Negeri 3 Purwokerto: Membuka Pintu Menuju Pengalaman Pendidikan yang Lebih Berarti

18 Juli 2023   12:33 Diperbarui: 18 Juli 2023   15:29 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MPLS SMA Negeri 3 Purwokerto | Dokumentasi Babeh Opiq 76

Pendidikan ditingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan tahap yang penting dalam perjalanan pendidikan bagi seseorang. Selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA, siswa memiliki kesempatan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, mengeksplorasi minat dan bakat, dan membangun fondasi sosial serta akademik yang kuat.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA adalah waktu di mana peserta didik baru diperkenalkan dan memperoleh pengalaman langsung dengan lingkungan sekolah barunya. MPLS biasanya dilaksanakan beberapa waktu pada awal tahun ajaran dimulai, dan kegiatan-kegiatan yang diadakan selama periode ini bertujuan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan rutinitas baru yang lebih kompleks dibandingkan sekolah sebelumnya.

Salah satu tujuan utama dari MPLS adalah membantu peserta didik baru agar dapat merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menjalani masa SMA. Proses transisi dari SMP ke SMA seringkali dihadapi dengan perasaan cemas dan kekhawatiran mengenai perubahan lingkungan dan tuntutan akademik yang lebih tinggi. Dengan MPLS, peserta didik baru dapat mengenal dan berinteraksi dengan guru, staf sekolah, kakak kelas serta teman sekelas yang baru. Dalam lingkungan yang lebih akrab, peserta didik baru akan lebih mudah menyesuaikan diri dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan akademik maupun non-akademik.

MPLS Membangun Ikatan Sosial dan Solidaritas

MPLS juga memberikan kesempatan bagi peserta didik baru untuk membangun ikatan sosial yang erat dengan teman sekelas mereka. Selama kegiatan-kegiatan MPLS, peserta didik baru dikelompokkan dalam tim atau kelompok yang berbeda dan mengerjakan tugas-tugas bersama. Kegiatan semacam ini membantu peserta didik baru untuk saling mengenal, memahami perbedaan satu sama lain, dan membangun rasa kebersamaan.

Ikatan sosial yang dibangun selama MPLS berdampak positif pada suasana belajar di sekolah. Peserta didik barua merasa diterima dan dihargai oleh teman-teman sekelasnya serta memiliki pengalaman sekolah yang lebih menyenangkan dan produktif. Dengan adanya rasa solidaritas, peserta didik baru  juga akan saling mendukung dan memotivasi untuk mencapai prestasi akademik dan non-akademik yang lebih baik.

MPLS Masa Menemukan Minat dan Bakat

Masa pengenalan lingkungan sekolah SMA juga merupakan waktu yang baik bagi peserta didik baru  untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka. SMA biasanya menawarkan beragam kegiatan ekstrakurikuler, seperti klub olahraga, kelompok musik, paduan suara, teater, dan sebagainya. Selama MPLS, peserta didik diberikan informasi tentang berbagai klub dan organisasi di sekolah, sehingga mereka dapat memilih dan bergabung dengan kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler bukan hanya memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan khusus, tetapi juga meningkatkan keterampilan sosial dan kepemimpinan. Peserta didik baru juga dapat belajar bekerjasama dalam tim, mengatasi tantangan, dan meningkatkan rasa percaya diri melalui pengalaman-pengalaman positif yang ditawarkan oleh kegiatan ekstrakurikuler.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun