Pada tahun pelajaran 2022-2023 ini bagi SMA Negeri 3 Purwokerto menjadi tahun tahun yang berbeda dari tahun pelajaran sebelumnya.Â
Pembedanya adalah dengan mulai diterapkannya implementasi kurikulum merdeka bagi peserta didik kelas X atau fase E. Dan bukan sistem pengajarannya yang membuat berbeda, tetapi muncul adanya kegiatan kokurikuler yang wajib dan harus dilaksanakan, dan kegiatan tersebut ini belum pernah ada di kurikulum yang sebelum-sebelumnya. Kegiatan kokurikuler tersebut diberikan nama Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau selanjutnya disingkat dengan P5.
Secara teori tentang referensi apa dan bagaimana Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) mungkin bisa dicari melalui berbagai media internet. Namun pada tingkatan implementasi atau pelaksanaannya, banyak pendidik yang masih gagap dan bingung apa yang seharusnya dilakukan.Â
Yang muncul dibenak para pendidik adalah apakah langkah-langkah projek yang sudah dilaksanakan di dalam kelas benar-benar seperti apa yang diinginkan pemerintah atau tujuan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Bagi yang belum memahami tentang penerapan dan yang belum tahu apa itu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila? Pemahaman secara mudahnya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan satu rangkaian kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah salah satu pembelajaran yang memberikan pengalaman langsung kepada para peserta didik, sesuai dengan kondisi karakteristik dilingkungan sekitar agar peserta didik memiliki kompetensi yang lebih luas dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai dari Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya .