Jumpa kembali para pembaca yang budiman, kali ini kami akan mengulas tentang Kontekstualisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau lebih mudah menyebutkannya dengan P5 pada Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SMA Negeri 3 Purwokerto yang dilaksanakan pada tanggal 2 - 3 September 2022.Â
Prinsip kontekstualisasi berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam kehidupan keseharian. Prinsip ini mendorong guru dan siswa untuk dapat menjadikan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari di SMA Negeri 3 Purwokerto sebagai bahan utama dalam pembelajaran.Â
Oleh karenanya, SMA Negeri 3 Purwokerto sebagai penyelenggara kegiatan projek profil telah membuka ruang dan kesempatan bagi siswa untuk dapat mengeksplorasi berbagai hal di luar lingkup SMA Negeri 3 Purwokerto. Tema-tema projek profil yang telah ditetapkan dapat menyentuh dan menjawab persoalan lokal yang terjadi sekitar lingkungan SMA Negeri 3 Purwokerto.Â
Dengan mendasarkan projek profil pada pengalaman dan pemecahan masalah nyata yang dihadapi dalam keseharian sebagai bagian dari solusi, siswa dapat mengalami pembelajaran yang bermakna untuk secara aktif meningkatkan pemahaman dan kemampuannya.
Sebagai gambaran kembali 3 tema yang telah diambil yaitu :
- Kewirausahaan, Siswa mampu mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan ini, kreativitas dan budaya kewirausahaan siswa akan semakin ditumbuhkembangkan. Siswa juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan sederajat.
- Kearifan Lokal, Siswa akan membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar SMA Negeri 3 Purwokerto, serta perkembangannya.
- Gaya Hidup Berkelanjutan, Siswa belajar memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia minimal dilingkungan SMA Negeri 3 Purwokerto. Siswa juga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan SMA Negeri 3 Purwokerto serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya.
Dalam kegiatan konstektualisasi ini kelompok siswa mulai merancang topik dan menyusun proposal kegiatan P5 dengan dipandu oleh masing-masing guru pendamping kelompok.Â
Kelompok-kelompok ini melakukan kegiatan diskusi kelompok untuk mendapatkan kemufakatan kelompok sesuai dengan tema yang telah didapatkan dan ditetapkan dari sekolah. Sehingga apa yang dihasilkan oleh kelompok merupakan hasil kesepakatan bersama sehingga akan muncul rasa untuk saling memiliki dan menyukseskan kegiatan P5 pada kelompok-kelompok tersebut.