Mohon tunggu...
Babeh Helmi
Babeh Helmi Mohon Tunggu... profesional -

Babehnya Saras n Faiz . Twitter : @Babeh_Helmi . . @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Wajahmu

2 Agustus 2010   14:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:22 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pematung itu diam terpaku di depan patungnya. "Kok bibirnya seperti itu, Den?" ucap si mbok sambil meletakkan kopi di samping peralatan pematung itu. "Ada yang salah dengan bentuk bibirnya ya, Mbok?" "Iya, Den. Kalau bentuknya begitu, seperti mencibir, Den." "Kalau seperti ini, Mbok?" "Kok menyeringai? Ngga tulus ya senyumnya?" "Hmm. Gitu ya, Mbok?" "Lha, bibirnya jangan dibuka begitu, Den. Terlalu banyak cakap, Den." "Ya terus gimana dong, Mbok?" "Nah, mungkin itu lebih menarik, Den." "Hmm..." Pematung itu kembali diam terpaku di depan patungnya yang sejak tadi masih polos. .

-----------------------------------------

Terinspirasi dari komentar Om Dwiki Setiyawan di album fotonya di FB "Namanya saja pemotret, maka musti rela bila sedikit kepotret." Terima kasih, Om.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun