KOMiKsianers sebelum acara nobar
KOMiK (Kompasianers Only Movie enthus(i)ast Klub) itu wadahnya para Kompasianer untuk kopdar nobar film (kopi darat sambil nonton bareng), baik film-film lokal maupun impor. Di grup Facebooknya, yang digawangin oleh Marintan Ompusunggu dan Wardah Fajri, mereka juga ngobrolin film-film yang telah ditontonnya, dan tentunya dibahas melalui artikel yang ditayangkan di Kompasiana maupun blog pribadi. Sementara ini kegiatan kopdar dan nobarnya masih terbatas di Jakarta, dan berharap kegiatan tersebut bisa berlanjut atau disebarkan di daerah-daerah. Jadi, kompasianer-kompasianer yang tinggal di sesama kotanya bisa mengadakan kegiatan kopdar nobar juga.
Untuk diketahui, kini semakin banyak film-film lokal yang mempromosikan film mereka di bioskop-bioskop daerah dengan mendatangkan artis-artis pelaku filmnya ke bioskop daerah. Tidak hanya di bioskop lho mereka mengadakan acara temu artis, tetapi juga di gedung-gedung pertemuan. Jadi acara ini bisa dimanfaatkan oleh para Kompasianer daerah untuk melakukan kegiatan citizen journalis (warta warga) tentang perfilman.
Kemarin, Sabtu 17 Januari 2015, KOMiK dengan beberapa Kompasianernya ikut di kegiatan press-confrence dan nonton bareng pemutaran perdana film Thailand yang berjudul "I Fine Thank You Love You" di bioskop Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jakarta. Pemutaran perdana film produksi Production House besar di Thailand yang bernama GTH ini, dihadiri oleh artis utamanya Preechaya "Ice" Pongthananikorn dan Sutradara Mez Tharnatorn.
Untuk penggemar film-film Thailand, kedua nama ini tidaklah asing bagi mereka, dan terkenal dengan film ATM Errak Error (yang kini dilanjutkan dengan serial TVnya ATM II). Sutradara Mez Tharnatorn juga terkenal dengan karya filmnya yang berjudul The Little Comedian serta ATM. Sementara, PH GTH ini selalu memproduksi film-film paling bagus dan laku di Thailand, dengan salah satunya film berjudul Pee Mak Prakanong yang di tahun 2013, memecahkan rekor pemasukan dari penjualan tiket terbanyak di Thailand, sepanjang sejarah film Thailand, yaitu sebesar 18 juta dollar. Ini mengalahkan pemasukan penjualan film-film Hollywood di Thailand, yang biasanya selalu box-office di mana-mana. Jumlah pemasukan dari tiket ATM Errak Error sendiri, di tahun 2012 berada di urutan ketiga box office setelah The Avengers dan The Twilight Saga, Breaking Dawn Part 2. Memang, masyarakat Thailand sudah menjadikan film-film produksinya negaranya sendiri sebagai film mereka yang patut ditonton, sehingga film-film Thailand menjadi raja dan tuan rumah di negerinya sendiri. Kalau di Indonesia, ya seperti lagu-lagu lokal yang kini sudah menjadi lebih digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Tapi itu tidak termasuk pembahasan soal laku penjualannya lho. Kalau di film, perhitungan laku atau tidaknya adalah dari peredaran resmi di bioskop yang dihitung dari jumlah tiket, bukan dari jumlah penonton di TV maupun dari hasil bajakan DVD dan internet.
Untuk film I Fine Thank You Love You ini sendiri, penjualan tiket di hari pertama (opening day) meraih hasil dari tiket sebesar 29,17 Million Baht, tertinggi kedua dalam sejarah film Thailand untuk pemasukan tiket di opening day. Peringkat pertama penjualan tertinggi di hari pertama di sejarah film Thailand, masih dipegang oleh film Ong Bak yang diperankan Tony Jaa, sebesar 30 Million Baht.