Mohon tunggu...
amir damanik
amir damanik Mohon Tunggu... -

pensiunan perusahaan asing di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekilas Info Buat Anies Baswedan....

30 Oktober 2014   21:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:07 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

gini pak..eh mas anies ,

hanya sekitar 500 mter dari rumah saya ada 2 ruko yang dari luar di tulisi warnet dengan fasilitas2 yang standard lah..tapi dibawah ada tulisan on line game dan hampir 24 jam puluhan sepeda motor rapi terparkir dan beberapa tkang siomay juga sibuk mengiris2 pare dan kentang rebus dan menuang kuah kacang ke siomay untuk mengisi perut generasi2 muda harapan bangsa yang sedang sibuk mengatur strategy memenangkan pertandingan.

selama 24 jam pemuda2 harapan bangsa tersebut bergulat didepan keyboard dan tidak jarang dengan caci maki dan sumpah serapah dan semua penghuni ragunan disebut2 dan semua mereka adalah pelajar2 yang sedang mempersiapkan masa depannya , diwaktu pagi mereka yang berseragam sekolah , kalau di tanya kenapa tidak ke sekolah , jawabannya selalu masuk siang , kalau jam 2 siamg di tanya , kok sudah pulang , selalu jawabannya ada rapat guru , dan lebih mengharukan lagi di waktu2 tertentu ada anak2 yang bermain game sembari berdiri , karena kalau duduk  katanya ribetlah , suasana riuh karena mereka memang datang secara bergerombol , pernah ada yang main dari jumat sore hingga sabtu sore dan tidak sedikit yang tertidur didepan komputer game tersebut.

bisa gak ya , kalau warnet2 game macam gini bisa ditertibkan dan tidak terus membuat anak2 muda harapan bangsa ini jadi benar2 kecanduan dan akhirnya sudah tidak ada lagi waktu buat mengerjakan pekerjaan rumah dan waktu untuk belajar , sungguh sayang kalau waktu anak2 muda yang seharusnya bisa diarahkan ke hal2 yang positif atau taruhlah mereka bisa mengerjakan peer atau tugas sekolah yang tidak sedikit itu tentu bisa nanti mambantu supaya nem gak jeblok2 amat , dan buntu2nya kan orangtua yang juga susah , kalau nem jeblok kan tidak bisa masuk sekolah negeri dan kalau masuk swasta saja perlu 23 juta hanya buta smp , duit dari mana..?  semoga pak anies  bisa membantu..wassalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun