Mohon tunggu...
Trias Nurhidayat
Trias Nurhidayat Mohon Tunggu... -

seorang mahasiswa dan pekerja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengantin Hati

30 Desember 2010   04:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:12 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu hati ku inginkan malam ini
Terasa Keyakinan besar dalam diri
Akan Ketulusan cinta yang suci
Bahwa kaulah pengantin hati….

Rasanya… inilah rasanya…
Tak bisa ku gambarkan dengan kata-kata
Karena belum ada kata yang tercipta
Untuk Sebuah kemurnian ungkapan rasa

Kulabuhkan hidupku ke sebuah dermaga indah
Dermaga Dengan lambaian tanganmu disisinya
Menungguku dibawah rona-rona lembayung senja
Dan memelukku ketika rembulan datang menyapa

Kasih, Terimalah pinangan ini ….
Tak bisa dipungkiri engkau selalu di hati
Karena Kaulah gadis Impian yang selama ini kucari
Kugantungkan sejuta asa untukmu menjadi seorang istri…

Jadilah… cahaya diantara gelapnya hati dan Redupnya raga
Jadilah… Pelangi diantara mendungnya kondisi dan suasana
Jadilah… Hati diantara Berjuta Perih dan Dalamnya luka
Dan…. Jadilah cinta diantara aku dan peri-peri kecil kita…

29 Juli 2010

TNH

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun