Mohon tunggu...
Baban Sarbana
Baban Sarbana Mohon Tunggu... Freelancer - Social Entrepreneur

Penulis Buku "Tapak Tilas Jejak Obama", Serial Cerita Bernilai, dan Penggagas www.YatimOnline.com. www.kampungzimba.com. Personal Website: www.babansarbana.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Cantik tapi Berbisa

29 Maret 2011   23:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:18 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kecantikan yang tak disyukuri bisa menjadi senjata; bukan membuat diri lebih baik, tapi malah jadi terpuruk. Kecantikan yang digembar-gemborkan oleh media kepada PENIPU + CANTIK (kenapa harus ditambah cantik?), kini mendominasi media masa. Seolah cantik itulah senjatanya untuk melakukan tindakan penipuan berkedok investasi.

Begitu pula dengan Malinda Dee (MD) yang diduga juga melakukan penipuan di kasus City Bank. Tersebar banyak fotonya di internet, bahkan melalui Blackberry Mesengger. Sekali lagi PENIPU + CANTIK (kali ini buatan). Uang 17 M masuk rekeningnya, dibantu oleh teller yang jadi anak buahnya, yang pastinya cantik juga (biasanya teller bank juga cantik-cantik).

Itulah CANTIK yang jadi senjata untuk mengubur dirinya sendiri. Cantik yang hanya di fisik, bukan dihati, sehingga digunakan untuk memperburuk hati dan membawa garis tangan nasib menjadi lebih buruk.

Kadang soal cantik ini bukan melulu soal kondisi fisik; tapi juga cantik kedudukan bisa digunakan untuk membuat orang lain merugi, dan dirinya sendiri memperoleh keuntungan semu. Cantik kedudukan tanpa kecantikan hati, membuat kedudukan dijadikan sebagai upaya untuk baik di mata dunia, tapi tak baik dibaliknya, apalagi di mata Sang Pencipta.

Kecantikan fisik, kecantikan posisi tak kekal. Apalagi digunakan untuk kepentingan diri sendiri yang merugikan banyak orang; tinggal tunggu waktu saja untuk mendapatkan hukuman. Jika lolos di dunia, maka sudah ada kepastiannya di akhirat kelak.

Cantik tapi berbisa, cantik tanpa hati yang dijadikan senjata untuk memperkaya diri dengan segala cara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun