Mohon tunggu...
Baban Sarbana
Baban Sarbana Mohon Tunggu... Freelancer - Social Entrepreneur

Penulis Buku "Tapak Tilas Jejak Obama", Serial Cerita Bernilai, dan Penggagas www.YatimOnline.com. www.kampungzimba.com. Personal Website: www.babansarbana.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

TempeXpedition ke 4 Negara (1)

8 Desember 2019   09:47 Diperbarui: 8 Desember 2019   10:43 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya, kami sampai di lokasi terminal C dan langsung ke Gate C12 sesuai dengan yang tertera di boarding pass. Menunggu disana, cukup nyaman,  mendekati waktu boarding jam 16.20, kami mendekat ke Gate C12 yang tidak ada aktivitas apa pun.

Kami bertanya ke beberapa petugas, akhirnya mendapat informasi, kalau pesawat yang kami tumpangi, pindah ke Gate 4 yang lokasinya lumayan jauh. Berlari-lari lah kami menuju Gate 4; karena waktu yang mepet.. sambil bertanya-tanya "kenapa kok gak ada pengumuman melalui pengeras suara?"..

Tepat saat tiba di Gate C4, ternyata antrian lumayan padat. Kami masuk ke ruang tunggu pemberangkatan; lumayan berkeringat juga, karena lari-lari. Sampai di dalam ruang tunggu, informasi terdengar (dalam bahasa Inggris dan Melayu), yang mengatakan bahwa pesawat delay 1 jam.. Hmm, tanda-tandanya nih.. masa maskapai nasional seperti ini ya..

Kami pun masuk ke dalam pesawat, sejam kemudian; dan pesawat hanya maju mundur cantik saja; tidak terbang. Menungggu sekitar 1,5 jam di dalam pesawat, akhirnya muncul lagi pengumuman, pesawat tidak dapat diberangkatkan; berganti dengan pesawat lain yang belum landing. Semua penumpang turun; tidak ada yang protes. Mana perut keroncongan pula, jamnya makan malam. 

Kami pun diarahkan ke customer service, katanya ada kompensasi makanan. Wajar juga, karena delay lebih dari 3 jam. Ternyata, PHP juga ini maskapai, tak ada kompensasi makanan, malahah kami diarahkan langsung ke ruang tunggu. Kemudian masuk pesawat yang baru. Memang tak berapa lama, pesawat pun terbang menuju Singapura. Bayangkan, delay lebih dari 3 jam.. tanpa kompensasi apa-apa dengan komunikasi yang buruk terhadap penumpang.

Kami tiba di Changi International Airport, harusnya jam 18.30; akhirnya tiba jam 22.30. Perjalanan yang menyebalkan untuk ukuran maskapai internasional yang handling masalahnya sama sekali tidak bagus. Rencana awal menikmati malam di Singapura, akhirnya tak bisa dilakukan, karena sudah kelaparan dan juga lelah.

Bagaimana perburuan tempe di Singapura? Vietnam? Kamboja? selanjutnya di TempeXpedition...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun