Mohon tunggu...
Ba2ng Yupi
Ba2ng Yupi Mohon Tunggu... -

Single

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Islam adalah Agama yang Toleran di Indonesia

8 Juli 2016   06:30 Diperbarui: 8 Juli 2016   08:52 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Tolak ukurnya jelas,  yaitu qur'an dan hadits. 

Dalam surah Al-Kaafiruun: "Qul yaa ayyuhaal kaafiruun (katakan kepada orang-orang kafir), Untukmu agamamu dan untukkulah agamaku". 

Jadi BINGKAI TOLERANSI dalam islam adalah surah Al-Kaafiruun.

Islam tidak pernah memaksakan agama kepada orang-orang yang beragama.

Demikian juga jika ada kegiatan seperti kontes kecantikan memperlihatkan “aurat wanita”. Ummat islam harus memberi penjelasan, bahwa hal tersebut dilarang agama dan tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Dan "jangan dimusuhi ataupun dikejar-kejar". 

Ummat muslim mengadakan pendekatan dengan interaksi sosial dan memperbaiki moral penyelenggara kontes.

Namun... Islam juga jangan dipaksa mengikuti kehendak agama laen diluar ajaran Allah, seperti memilih pemimpin dari kaum kafir, orang-orang mukmin harus menolak seperti petunjuk Allah (yaa ayyuhalladzina aamanuu, laa tattakhizul kaafiruuna awliya = hai orang-orang mukmin, jangalah kamu memilih pemimpin dari kaum kafir). 

Tapi aneh. Ketika orang-orang mukmin menolak pemimpin dari kaum kafir, islam di CAP melakukan “SARA” oleh pendukung Ahok terutama akun anonim @PartaiSocmed dan Ketua PBNU, Said Aqil Sirodj serta Akhmad Sahal.

Ketika ummat muslim menolak acara kontes kecantikan yang memperlihatkan aurat wanita, maka islam di CAP “INTOLERAN” oleh pengurus PBNU, Akhmad Sahal.

Namun ketika ummat Hindu Bali melakukan Nyepi, UMMAT ISLAM DIPAKSA IKUT NYEPI, disini ummat Hindu tidak dianggap INTOLERAN TERHADAP MUSLIM.

Ketika ummat Hindu Bali Nyepi, ummat muslim dilarang melakukan aktifitas, dilarang bekerja dll diluar rumah. Dan pegiat intoleran, sara dll, pada Nyungsep melihat intoleran di Bali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun