Mohon tunggu...
Pesisir BJ
Pesisir BJ Mohon Tunggu... -

Orang kampung pesisir yang sedang "belajar menjadi manusia" dan "sebuah generasi", mempunyai nama "Babang Juwanto", tanpa 'M', d/a Dsn. Lubuk Laut RT/RW: 10/- Kec. Lubuk Besar Kab. Bangka Tengah Provinsi Kep. Bangka Belitung Indonesia. 'Di sini', saya hanya ingin belajar dari cerita "kehidupan" para kompasianer. Tidak lebih dari itu... Wish you all the best, pals.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aporisma: 'Know When Something is a Defect, Even If it Looks Like the Opposite'

31 Juli 2010   02:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:26 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Know when something is a defect, even if it looks like the opposite.
Honesty should be able to recognize vice even when it dresses in brocade. Sometimes it wears a crown of gold, but even then it cannot hide its iron. Slavery is just as vile when disguised by high position. Vices can be elevated, but are always base. Some people see a certain hero with a certain fault, but they don't realize that it wasn't the fault that made him a hero. The example of people in high places is so persuasive that it makes others imitate even their ugliness. Adulation mimics even an ugly face, without realizing that what is hidden by greatness is abominated when greatness is lacking.

Tahu bilamana menjumpai sesuatu yang cacat atau busuk. Hati yang lurus akan mampu mengenali sifat yang buruk sekalipun tampak sempurna terbungkus kain brokat. Kadang-kadang ia mengenakan mahkota emas, tetapi ia tetap tak dapat menyembunyikan keasliannya. Perbudakan menjadi semacam kebusukkan bila disamarkan oleh kedudukan tinggi. Kejahatan betapun dipoles tetap menampakkan kehinaan. Ada sebagian orang yang mengetahui seorang tokoh melakukan suatu kesalahan, tetapi mereka tidak menyadari justru karena kesalahan itulah menjadikannya tokoh. Teladan orang-orang dengan Kedudukan tinggi sangat menyakinkan karena menjadikan orang lain menirunya sekalipun terhadap hal-hal yang buruk, tanpa menyadari bahwa apa yang tersembunyi di balik kegemilangan akan dibenci apabila kebesarannya telah pudar.

(The Art of Worldly Wisdom, 2003: 229)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun