Mohon tunggu...
Pesisir BJ
Pesisir BJ Mohon Tunggu... -

Orang kampung pesisir yang sedang "belajar menjadi manusia" dan "sebuah generasi", mempunyai nama "Babang Juwanto", tanpa 'M', d/a Dsn. Lubuk Laut RT/RW: 10/- Kec. Lubuk Besar Kab. Bangka Tengah Provinsi Kep. Bangka Belitung Indonesia. 'Di sini', saya hanya ingin belajar dari cerita "kehidupan" para kompasianer. Tidak lebih dari itu... Wish you all the best, pals.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aporisma: 'Don't risk your reputation on one roll of the dice'

30 Juli 2010   02:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:28 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Don't risk your reputation on one roll of the dice.
If it comes out badly, the harm will be irreparable. You can easily err once, especially the first time. You aren't always at your best, and not every day is yours. So let there be a second attempt to make up for the first ... and if the first one goes right, it will redeem the second one. There must always be room for improvement and for appeal. Things depend on all sorts of circumstance, and luck grants us success only rarely.

Jangan pertaruhkan nama baik pada permainan dadu. Jika anda memperoleh nama buruk dari permainan maka kerusakan ini sulit dapat dipulihkan. Anda akan mudah melakukan kesalahan, terutama pada waktu-waktu awal. Anda tidak selalu dalam keadaan menguntungkan, dan tidak setiap hati menjadi milik anda. Jadi harus ada upaya kedua unuk memperbaiki usaha yang pertama, dah jika yang pertama berjalan dengan baik, maka ia akan menebus usaha kedua. Anda akan selalu sibuk memperbaiki dan mempertimbangkan. Segalanya tergantung pada berbagai kemungkinan, sedangkan kita jarang berhasil memperoleh keberuntungan.
(The Art of Worldly Wisdom, 2003: 228)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun