Mohon tunggu...
Pesisir BJ
Pesisir BJ Mohon Tunggu... -

Orang kampung pesisir yang sedang "belajar menjadi manusia" dan "sebuah generasi", mempunyai nama "Babang Juwanto", tanpa 'M', d/a Dsn. Lubuk Laut RT/RW: 10/- Kec. Lubuk Besar Kab. Bangka Tengah Provinsi Kep. Bangka Belitung Indonesia. 'Di sini', saya hanya ingin belajar dari cerita "kehidupan" para kompasianer. Tidak lebih dari itu... Wish you all the best, pals.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aporisma "Merahasiakan kerahasiaan"

22 Juli 2010   02:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:41 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reserve is the seal of talent.
A breast without reserve is an open letter. Have depths where you can hide your secrets : great spaces and little coves where important things can sink to the bottom and hide. Reserve comes from having mastered yourself, and being reserved is a genuine triumph. You pay tribute to as many people as you discover yourself to. The health of prudence lies in inner moderation. Reserve is threatened by others who feel you out, who contradict you to get a handle on you, or insinuate things that can make even the shrewdest give himself away. Neither say what you will do nor do what you have said.


Merahasiakan kerahasiaan. Seseorang yang tanpa rahasia tak bedanya dengan surat terbuka. Orang perlu mempunyai kedalaman sehingga dapat menyimpan rahsaia yang ada pada dirinya: ruang besar dan relung kecil dimana hal-hal penting dapat membenam dan tersembunyi di kedalaman tersebut. Ketenangan didapat dengan menguasai diri sendiri, dan ketenangan merupakan kemenangan sejati. Dengan ketenangan anda bersikap hormat pada setiap orang. Inti dari kearifan adalah tidak bersikap berlebihan atau keteralaluan. Orang-orang yang berpikiran anda lemah akan menyerang kerahasiaan anda. Mereka yang berselisih dengan anda ingin menaklukkan anda, atau menuduhkan hal-hal yang bahkan dapat membuat orang paling lihai pun menyerah. Jangan mengatakan apa yang anda lakukan dan jangan lakukan apa yang pernah anda ucapkan.

(The Art of Worldly Wisdom, 2003: 220)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun