Prabowo Subianto, dengan perspektifnya yang didominasi oleh pengalaman militer, menempatkan kemandirian ekonomi sebagai prioritas utama. Dia berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan pada impor, meningkatkan produksi dalam negeri, dan mengembangkan sektor-sektor strategis untuk meningkatkan ketahanan ekonomi.
Ganjar Pranowo, dengan latar belakang sebagai pemimpin daerah, fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dia mendorong pengembangan sektor pertanian dan perkebunan, serta upaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap peluang-peluang ekonomi lokal.
Isu Lingkungan dan Energi: Keberlanjutan dan Kemandirian Energi
Anis Baswedan, sebagai pendukung lingkungan, menitikberatkan pada keberlanjutan dan penggunaan energi terbarukan. Visinya mencakup perlindungan alam dan pengurangan emisi gas rumah kaca melalui transisi menuju energi terbarukan.
Prabowo Subianto, dengan latar belakangnya yang kuat dalam strategi militer, menekankan pentingnya kemandirian energi. Dia merancang langkah-langkah untuk mengoptimalkan sumber daya alam dan mengurangi ketergantungan pada energi luar negeri.
Ganjar Pranowo, dalam kepemimpinannya di tingkat daerah, menjadikan isu lingkungan sebagai prioritas. Dia fokus pada pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan perlindungan lingkungan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem.
Visi Pendidikan: Kesetaraan Akses dan Kualitas Pendidikan
Anis Baswedan terus memperjuangkan kesetaraan akses dan peningkatan kualitas pendidikan. Dia melihat pendidikan sebagai kunci untuk mengatasi ketidaksetaraan sosial dan membangun masyarakat yang cerdas dan berdaya saing.
Prabowo Subianto menekankan pentingnya pendidikan sebagai alat untuk memberdayakan masyarakat. Dia berkomitmen untuk menciptakan sistem pendidikan yang merata dan memberikan akses yang setara untuk semua warga negara.
Ganjar Pranowo, dalam kepemimpinannya di tingkat daerah, berfokus pada pemberdayaan pendidikan dan meningkatkan kualitas sekolah di seluruh wilayahnya. Dia menciptakan kebijakan untuk mendukung akses pendidikan dan memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan berkualitas.
Peran dalam Hubungan Internasional: Diplomasi dan Kepentingan Nasional