Mohon tunggu...
baba baba
baba baba Mohon Tunggu... -

baca.. cari temen

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Cemburu, Haruskah ?

29 September 2010   01:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:53 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Seorang teman bercerita tentang pasangannya, intinya dia selalu cemburu terhadap pasangannya. Teman saya merasa bahwa pasangannya banyak pengagumnya dikarenakan cantik, menarik penampilan dan tutur bahasanya. Sementara dia menyadari kalau dirinya serba kurang atau standar saja.

Teringat akan nasehat orangtua, saya sampaikan kepadanya :

¨Teman, cemburu itu adalah pemanis cinta namun jangan berlebih menjadi prasangka yang negatif. Sesungguhnya pasangan kita bisa saja tidak memilih kita karena kelebihannya, percayalah karena sampai saat ini dia masih setia bersama kamu¨

Indah rasanya dicemburui pasangan, namun haruskah rasa cemburu membuat kita berpisah.

Mohon maaf saya baru belajar menulis dan ingin terus menambah teman.. salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun