Mohon tunggu...
Rahmi Tantina
Rahmi Tantina Mohon Tunggu... -

Sebelah utara kota Jogyakarta, dengan pegunungan yg mengelilingi serta bukit tidar sbg lembah AKMIL ditengah kota.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata Lelaki

23 Februari 2011   01:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:21 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidakkah kau rasakan keletihanku…?
Ketika aku mulai jenuh melihat rumput tak hijau lagi,
Padahal tangis dan harapan itu menggunung banyaknya.
Karena untuk itulah aku masih bertahan,
Bersama cinta kaum dhua’fa…
serta buaian lembutmu disa’at aku ingin bermanja.
Bukan aku cengeng, namun kuingin hanya dirimulah yg sempat melihat air mataku,
Karena rakyat tak pantas menyaksikan khalifah nya mengeluh…
(4cahaya,bunga wijaya kusuma)

ket : untaian kata indah yang disampaikan seorang pemimpin, pada istrinya sa'at penat letih mendera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun