Program PORJI (Pojok Literasi Religi) hadir sebagai solusi cerdas dalam meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat Desa Kamulyan terhadap nilai-nilai keagamaan. Lebih dari itu, program ini dirancang untuk memberdayakan potensi dan kreativitas masyarakat melalui berbagai kegiatan pelatihan, pendampingan, dan edukasi yang terstruktur. Salah satu program PORJI yaitu dibentuknya Pojok SERUNI (Seruan Edukasi Petani) yang bergerak pada aspek kewirausahaan.
TIM Pelaksana PPK Ormawa BAQI UPI Tasikmalaya gelar pelatihan kepada petani di desa Kamulyan. Sebanyak 20 petani Desa Kamulyan mengikuti pelatihan intensif yang diselenggarakan oleh Pojok Seruni. Kegiatan yang dimulai pada tanggal 16 Agustus 2024 di KTH (Kelompok Tani Hutan) Sumber Barokah Desa Kamulyan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil panen dengan memperkenalkan teknik-teknik pertanian terbaru.
Kepala Desa Kamulyan, Bapak H. Jajang Jasmara, membuka acara dengan sambutan yang menekankan pentingnya pelatihan bagi para petani. "Program pojok seruni ini adalah langkah konkret untuk mendukung petani dalam menghadapi berbagai tantangan pertanian modern. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan wawasan baru yang bermanfaat bagi para petani," ujarnya.
Pelatihan ini mencakup berbagai topik penting seperti teknik budidaya tanaman yang efisien, pengendalian hama dan penyakit tanaman, serta penggunaan pupuk dan nutrisi yang tepat. Para peserta juga diperkenalkan dengan teknologi pertanian terbaru yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman mereka.
Salah satu pemateri dari BPP (Badan Penyuluhan Pertanian), Ibu Fitri Hendriyani, seorang ahli pertanian, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan solusi praktis bagi petani. Program pojok seruni ini juga memberikan kesempatan bagi petani untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada para ahli tentang masalah yang mereka hadapi dalam pertanian sehari-hari. Diskusi ini membuka ruang bagi solusi praktis yang dapat diterapkan secara langsung di lapangan.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian sertifikat kepada pemateri. Pemerintah desa berencana untuk melanjutkan program ini dengan sesi-sesi pelatihan lanjutan dan dukungan teknis berkelanjutan untuk memastikan bahwa para petani dapat terus mengembangkan keterampilan mereka dan meningkatkan hasil pertanian.
Dengan adanya pojok seruni, diharapkan kualitas hasil panen di Desa Kamulyan dapat meningkat. Selain itu, para petani juga dapat memperoleh manfaat yang signifikan dari pelatihan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H